Trigun Stampede, Tak Ada Lagi Sensor Terselubung!

HARIANTERBIT.com - Trigun Stampede telah kedatangan karakter baru, yakni pria pembawa salib raksasa yang terus menyelipkan rokok di bibirnya, Nicholas D Wolfwood.

Pertama kali hadir, hal ini seakan menjadi lelucon yang mungkin membuat penggemar anime yang lebih tua merasa khawatir. Karena serial Trigun Stampede bisa bermain dengan kiasan sensor yang belum banyak digunakan sejak awal 2000-an.

Pada 1990-an, ketika anime pertama kali dilokalkan untuk penonton Amerika, animasi sering dilihat sebagai media khusus untuk anak-anak, sehingga segala sesuatu yang dianggap tidak pantas untuk anak-anak akan disensor.

Mungkin kasus yang paling terkenal adalah 4Kids Entertainment, yang awalnya melokalkan Pokémon dan One Piece. 

 

Baca Juga: Pemerintah Jangan Hanya Gunakan Rasio Utang terhadap PDB Sebagai Indikator Batas Aman

4Kids kadang-kadang membuat perubahan besar pada rilis, membuat rokok Sanji terlihat seperti lolipop, atau hanya menghilangkan budaya Jepang, seperti halnya 'donat jeli' Pokemon yang terkenal, yang sebenarnya adalah bola nasi.

Sampai akhirnya, praktik-praktik ini tidak disukai, dan pelokalan yang lebih otentik digunakan dengan  mempertahankan sebanyak mungkin yang asli.

Trigun Stampede Mencampur Lolipop dan Rokok

Di Trigun Stampede, Wolfwood pertama kali muncul di padang pasir dan tertabrak oleh mobil yang dikendarai Meryl dan Roberto De Niro.

 

Baca Juga: Tampil Anggun Sederhana, Jisoo BLACKPINK Memukau di Thailand

Mereka membawanya ke stasiun pengisian bahan bakar dengan harapan menemukan pertolongan pertama, tetapi malah menemukan petugasnya telah dibantai dan seorang anak bersembunyi ketakutan.

Wolfwood, sebagai seorang pendeta, lakukan upacara terakhir kepada almarhum, dan memandangi anak itu, yang tampak sedih.

Dia merogoh sakunya, mengeluarkan permen lolipop, dan memasukkannya ke mulutnya, lalu mengambil yang lain untuk anak itu.

 

Baca Juga: Tatiana Maslany dan Jamin Savoy Bintangi Film Sci-fi Horor Green Bank

Penggemar yang akrab dengan kiasan penyensoran untuk mengubah rokok menjadi lolipop tidak diragukan lagi, bakal mengerang saat melihatnya!

 

Pasalnya, mereka pasti khawatir kebiasaan merokok Wolfwood telah dibuang untuk sesuatu yang lebih ramah keluarga, yakni lolipop.

Namun, saat kelompok tersebut tak lama kemudian ditelan seluruhnya oleh cacing pasir raksasa, Wolfwood mengeluarkan rokok asli dan merokok - melewati jumlah yang fenomenal sebelum episode ini berakhir.

Trigun Stampede sama sekali tidak takut pada rokok, melainkan menggunakannya untuk menunjukkan tekanan situasi pada diri Wolfwood.

 

Baca Juga: Tips Menyelamatkan Diri saat Gempa Terjadi, Lindungi Nyawamu dan Orang Terkasih!

Alasan mengapa serial lama sering disensor adalah, karena anime ditujukan untuk anak-anak di AS, bahkan dalam kasus di mana serial aslinya benar-benar tidak ramah anak.

anime Trigun di 1998 merupakan korban dari penyensoran itu sendiri, dengan banyak kutukan, darah dan kekerasan yang menggunakan senjata - yang di-cut, saat penayangan aslinya dilakukan Cartoon Network - meskipun itu merupakan bagian dari Adult Swim.

Sementara Trigun berhasil menghindari kiasan sensor rokok/lolipop khususnya - contoh spesifik yang telah menjadi representasi ikonik dari jenis sensor yang dilakukan terhadap anime selama tahun 90-an hingga awal 2000-an.

Untungnya, Trigun Stampede tak perlu lagi khawatir tentang penyensoran semacam itu, dan tetap bisa bermain dengan berbagai ide dan bersenang-senang. ***