HARIANTERBIT.com - Memerankan Alina di Tajwid Cinta ternyata berdampak besar pada kehidupan pribadi Afifah Ifahnda. Tak percaya?
Dalam sebuah momen BTS (behind the scene) sinetron Tajwid Cinta yang ditayangkan channel YouTube Harrisvriza, Afifah Ifahnda mengakui semua perbuatan penikmat sinetron yang tayang di SCTV itu, baik di dunia maya maupun dunia nyata.
"Sebenarnya mau keluh-kesah gimana ya, kalian cuma terlalu terbawa peran antagonis yang saya mainkan," ujar Afifah Ifahnda yang mengaku di-bully netizen setelah peran Alina berubah, dari yang super baik menjadi amat sangat jahat.
Meski demikian Afifah Ifahnda mengakui, dia tetap memandangnya sebagai hal positif.
"Itu berarti peran saya berhasil, tapi ya..jangan sampai mengancam-ancam mamah saya-laah," tegas Afifah Ifahnda yang saat itu didampingi Harris Vriza.
Baca Juga: Song Joong Ki Menikah Lagi, Komentar Jahat Terhadap Song Hye Kyo Berangsur Hilang
Diakuinya, ada orang yang mengancam mamanya setelah ia mainkan peran Alina yang berubah menjadi jahat.
Sedihnya lagi, sang mama, diakui Afifah, sampai sakit asam lambung gara-gara stres memikirkan hujatan yang dilayangkan kepada putrinya, dan kini ikut dirasakannya juga.
"Tolonglah jangan sampai ke ranah pribadi-lah, jangan sampai ancam-ancam mamah saya, please!!" Tambah Afifah.
Dia mengaku tidak masalah jika peran Alina yang dia mainkan kemudian menimbulkan dampak yang tidak dia inginkan.
Namun, dampak itu harusnya tidak ikut menghantui orang lain, dalam hal ini keluarganya.
Baca Juga: Bungo Stray Dogs Season 4 Episode 6: Agen Menerima Kasus Berikutnya, Ranpo Siap Menolaknya?
"Afifah yang sebenarnya baik banget loh, ngga seperti Alina," ujar Harris menambahkan
Perubahan karakter Alina yang diperankannya - dari orang baik lalu menjadi jahat seperti yang ditayangkan sekarang ini, awalnya disayangkan Afifah. "Waduh kok akhirnya jadi jahat ya," tandasnya.
Namun, dengan cara itu Afifah mengaku seakan mendapat jalan untuk mengembangkan kemampuan aktingnya.
Baca Juga: Promo Ay Yo, Jaehyun NCT Bikin NCTzen Salah Fokus
"Bagaimana saya bisa memerankan seseorang yang jahat dan tak pernah dia bayangkan bagaimana jahatnya dia sebelumnya," ujar Afifah yang lahir di Pangkal Pinang 22 tahun silam itu.
Menurut Afifah yang aslinya penyanyi ini, peran Alina ini benar-benar realita banget.
"Tapi, sekali lagi, ini hanya cerita sinetron ya. Saya pikir wajar kalau Alina sakit hati dan kemudian menjadi licik, tapi cara seperti itu juga tidak dibenarkan," tandasnya. ***