Drama Korea Kisah ‘Cinderella’ Dinilai Ketinggalan Zaman, Ini Alasannya

HARIANTERBIT.com – Alih-alih kisah Cinderella klasik dalam drama Korea lama, penonton sekarang menyukai pemeran utama wanita independen.

Penggemar drama Korea semua pernah menikmati ‘rombongan Cinderella’, dengan pemeran pria kaya jatuh cinta pada pemeran wanita miskin. Cerita pun mengalir seperti dongeng.

Namun, alur cerita yang dulunya klasik kini dianggap ketinggalan zaman dan repetitif. Jalan membuka jalan bagi karakter utama yang mandiri dan inspiratif. Pemeran utama wanita independen juga diperkirakan menjadi tren pada 2023.

Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa 2022 adalah tahun untuk drama Korea yang berpusat pada wanita.

Baca Juga: Prediksi Manchester City Vs Arsenal, The Gunners Diuji Lagi

Karya yang terkenal termasuk Juvenile Justice dan Under the Queen's Umbrella (diperankan Kim Hye Soo), Twenty Five, Twenty One (diperankan Kim Tae Ri), Extraordinary Attorney Woo (diperankan Park Eun Bin), Little Women (diperankan Kim Go Eun) dan yang terbaru, The Glory (diperankan Song Hye Kyo).

Menurut situs kbizoom, kritikus budaya Hwang Jin Mi mengatakan kepada The Korea Herald, serial TV kebanyakan dinikmati oleh penonton wanita.

"Saya pikir pembuat konten menyadari keinginan penonton akan keragaman karakter wanita. Dengan penampilan dan kemampuan aktris dalam menyajikan cerita yang kuat sekarang terbukti, saya pikir penonton dapat berharap untuk melihat lebih banyak drama semacam itu,” katanya.

Baca Juga: Bukan Nyanyi, Barbie Kumalasari Bikin Heboh Karyawan Pabrik

Pada 2023, tren pemeran utama wanita independen terus berlanjut, dengan banyak aktris A list mengambil peran seperti itu di drama TV.

The Glory akan menayangkan bagian 2 pada Maret nanti, menampilkan Song Hye Kyo, yang sering dikenal dengan peran melodrama nya.

Namun, aktris tersebut mengalami transformasi drastis, dengan fokus utama The Glory adalah balas dendam, trauma, dan kekerasan di sekolah.

Baca Juga: ARMY Ngamuk, Pembawa Acara Televisi Spanyol Lontarkan Komentar Rasis terhadap J Hope BTS

Secara khusus, karakter Song Hye Kyo dalam The Glory mengalami rasa sakit fisik dan mental yang mengerikan akibat kekerasan di sekolah.

Saat dia tumbuh dewasa, dia dengan cermat merencanakan balas dendam terhadap setiap orang yang menyakitinya.