HARIANTERBIT.com – Banyak cara dilakukan para musisi agar tetap bisa berkarya, salah satunya dengan menggelar kegiatan musik. Seperti dilakukan Distorsi Musik Indonesia yang merupakan komunitas penulis lagu dan musisi terbesar di Indonesia.
Kegiatan bertema Musik Menyatukan Kita ini di gelar di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat.
"Intinya selain bermusik, komunitas ini juga sering mengadakan kegiatan dan penggalangan dana sosial," kata founder Distorsi Musik Indonesia, Endraguo, Senin (23/1/2023).
Dikatakan Endraguo, kegiatan tersebut sekaligus menjadi gathering anggota komunitas Distorsi Musik Indonesia yang kini beranggotakan lebih 20.000 penulis lagu dan musisi dari seluruh Indonesia.Baca Juga: MUI Kecam Pembakaran Alquran di Swedia: Tindakan yang Tidak Beradab
“Terlebih komunitas ini terbentuk sejak lima tahun lalu yang mewadahi kreativitas, khususnya di bidang musik,” ungkapnya.
Sebelumnya, akhir tahun 2022, bersama Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KoPHI) juga membantu para korban bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.
Di even tersebut ditampilkan lagu-lagu karya para musisi Distorsi Musik Indonesia, hingga talk show yang menghadirkan Ery Blind, musisi tuna netra dari Bandung.Baca Juga: HNW Kutuk Keras Pembakaran Alquran oleh Ekstrimis di Swedia
Beraksi pula Dhanis Martin yang dikenal sebagai arranger, penulis lagu dan penyanyi dari Cilegon, serta salah satu founder Komunitas Distorsi Musik Indonesia, dan Indrawuri Asmoko, co-founder Agregator Musik Distrowave.
Selain music performance dan talkshow, ikut dirilis Album Kompilasi Distorsi (AKD) yang diproduseri Koko Halmahera dan dirilis ke berbagai platform musik digital oleh Distrowave dibawah label PT Gema Nada Swara.
Album yang berisi 12 lagu ini merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik yang terpilih sebagai pemenang dari ajang lomba yang diselenggarakan sejak setahun lalu.Baca Juga: Viral! Seorang Pelajar di Rundung Temannya, Kaki Lumpuh Hingga Tak Bisa Bangun dari Tempat Tidur
Diantaranya, Bertahan Karena Keadaan (karya Topan IJ, Cuma Main-Main Saja karya Moms Qolby, Ibu karya Djoeve, dan Kulihat Wajahmu Dalam Secangkir Kopi karya Koko Halmahera.
Ada pula lagu Pemilik Senyuman Terindah karya Endraguo, Pesona Berbahaya karya NB Pamungkas, Sahabat Sejati Selalu Ada karya El Patra Helmy, serta Simpan Rindu karya HarryRoy Boris.
Tidak ketinggalan lagu Tak Sengaja karya Tresno, Terbang Tinggi karya Eriza TW, dan Tetapkan Kejujuran karya Farid, serta What For karya Rival Kalisusu.
