Ravi VIXX Siap Hadapi Penyelidikan atas Tuduhan Dapat Pembebasan Wamil Lewat Calo

HARIANTERBIT.com –Ravi VIXX mengatakan sedang memilah-milah rincian terkait tuduhan dirinya rapper idol Korea yang secara ilegal menghindari kewajiban wajib militer (wamil). Melalui agensinya dia mengatakan siap menghadapi penyelidikan.

Pada 12 Januari 2023, agensi Ravi, GROOVL1N mengatakan, "Kami sedang memahami dengan cermat detail terkait. Kami akan dengan tulus menerima semua penyelidikan yang diminta jika diperlukan."

Ravi dituding sebagai rapper idol terkenal yang menerima penyesuaian nilai pendaftaran dari sekelompok calo, yang baru-baru ini ditangkap atas tuduhan terkait penghindaran wajib militer.

Baca Juga: Tae Yong NCT dan Aktris Park Ju Hyun Dikabarkan Pacaran, Bukti Cocokologi Diungkap

Para calo mengklaim melalui penuntutan seorang rapper idola terkenal telah dibebaskan dari wajib militer melalui mereka. Mereka dilaporkan mempromosikan, "Rapper tersebut menerima hasil kelas empat melalui kami" saat berkonsultasi dengan calon pelanggan yang sebenarnya ingin dibebaskan dari wajib militer.

Awalnya, tidak ada detail spesifik yang diungkapkan. Namun, menurut deskripsi tersebut, netizen berspekulasi rapper idol terkenal itu Ravi karena dia pernah muncul di program hiburan terkenal 2 Days 1 Night dan memulai layanan alternatifnya sebagai pekerja layanan sosial pada Oktober 2022.

Ketika kontroversi berkembang, agensi Ravi menolak, "Karena detailnya terkait dengan tugas pertahanan nasionalnya, tampaknya masuk akal bagi kami untuk terlebih dahulu mencari tahu detailnya dan menjelaskannya secara rinci kepada Anda nanti."

Baca Juga: Tae Yong NCT dan Park Ju Hyun Dikabarkan Pacaran, Muncul Bantahan Sepihak

Pada saat yang sama, agensi mengatakan, "Jika ada permintaan mengenai kasus ini, kami akan dengan setia menerima penyelidikan kapan saja. Kami akan memberi tahu Anda tentang rincian pastinya lagi nanti."

Ravi memulai layanan alternatifnya sebagai pekerja layanan sosial pada Oktober 2022 karena alasan kesehatan. Di sisi lain, kelompok calo tersebut  dilaporkan mengklaim seorang bintang mendapat manfaat dari layanan penyesuaian tingkat layanan militer mereka. Namun, belum terungkap apakah benar Ravi menerima perlakuan istimewa melalui perantara layanan militer.***