Indra Tarigan Laporkan Fitri Teman Nikita Mirzani, Mobil Bonyok Spion Dicopot

HARIANTERBIT.com - Pengacara Indra Tarigan yang kembali menghadiri persidangan Nikita Mirzani pada Senin 28 November 2022 di Pengadilan Negeri Serang, dan kemudian usai menghadiri sidang, langsung mendatangi Polda Serang untuk melaporkan Fitri Salhuteru seorang teman Nikita Mirzani.

Indra Tarigan mengaku sakit hati karena Fitri Salhuteru (FS) memukulnya saat FS mendatangi dirinya bersama Ajie Pujiyanto, dan walau berbaikan dengan Ajie Pujiyanto, Indra Tarigan memilih menyelesaikan masalah dengan Fitri Salhuteru lewat jalur hukum.

"Gue dah salaman dan baikan sama @pujiyanto_ajie kenapa @fitri_salhuteru nyemplang (memukul) gue yah.." tulis Indra Tarigan melalui Instagram pribadinya pada Senin 28 November 2022.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO, Ada Jejak Erick Thohir dan Boy Thohir?

"Nggak papa bukti video jelas dan saksi lengkap. Laporan di polda banten resmi kami laporkan 3 sekaligus.." beber Indra Tarigan.

Lanjut Indra Tarigan, Fitri Salhuteru marah hingga memukul dan mengeluarkan kalimat cacian ketika dirinya enggan menanggapi uluran tangannya. Di sisi lain, Indra Tarigan merasa berhak menolak uluran tangan Fitri.

"Dan maaf anda minta salaman sama saya hak saya untuk menolak, jangan marah donk gue nggak mau salaman ..ae ae wae," ungkap Indra Tarigan.

Baca Juga: Murka Panglima TNI, Oknum Paspampres Pemerkosa Prajurit Wanita Langsung Digelandang ke dalam Tahanan

Namun Fitri Salhuteru tak gentar. Bahkan Fitri menyebut Indra Tarigan sebagai "siluman kera" yang melawan Ajie Pujiyanto meski tidak menyebutkan nama.

"Cukup ya netijen.. saya sudah cukup puas berhadapan dengan siluman kera yang menggigil ciut depan muka saya dan bang @pujiyanto_ajie. Jadi biarkan dia melanjutkan keberaniannya seperti nyalinya hanya sanggup di dunia maya," tulis Fitri Salhuteru.

Pengacara Indra Tarigan juga menjelaskan, "Terus tadi pas kita keluar (dari mobil), ada delapan orang preman ngejar mobil saya dan mobil saya dipukulin, spion dicopot. Banyak yang rusak mobil saya," kata Indra Tarigan dilansir dari YouTube Cumcumi, Senin 28 November 2022.

Baca Juga: Ini Janji Laksamana Yudo Margono di Depan Komisi I DPR: Wujudkan Prajurit TNI Tidak Arogan pada Rakyat

Sehingga Indra Tarigan berencana melaporkan peristiwa penyerangan itu kepada Polda Banten untuk diusut.

"Karena saksinya juga lengkap, ada si ibu-ibu, ada si abang, ada supir saya tadi. Mobil saya bonyok dipukul. Dia teriak-teriak nyari saya, yang namanya Indra Tarigan mana gitu," ucapnya dan menerangkan tak tahu alasan mereka mengejarnya. Ia mengaku tidak ingin berasumsi apapun hingga pihak berwajib menyelidikinya sendiri.