HARIANTERBIT.com – Putra musisi dan penyanyi David Bowie, Duncan Jones mengecam keras eks Presiden Amerika Serika Dobald Trump karena nekat menggunakan musik mendingan ayahnya untuk kampanye politik. Padahal upaya untuk melarang dan menghalangi sudah dilakukan.
Donald Trump, mantan pengusaha dan pembawa acara US Apprentice ini merencanakan untuk mencalonkan diri masuk ke Gedung Putih pada 2024 mendatang
Menyusul berita tersebut, sutradara film berusia 51 tahun yang merupakan pengkritik Trump yang blak-blakan, mengungkapkan kekesalannya saat mengetahui musik ayahnya diputar selama rapat umum politisi.
Putra dari David dan Angie Bowie, Duncan meluapkan kekesalannya melalui Twitter untuk membagikan perasaannya pada sosok kontroversial yang menggunakan musik ayahnya untuk mempromosikan ideologinya.
Sebelumnya dia tidak berhasil memblokir Trump untuk memainkan lagu-lagu Bowie, akhirnya dia menguraikan perasaannya melalui Twitter dan membalas komentar.
Duncan membalas komentar di jaringan media sosial dan menulis: “Cukup yakin dia melakukan itu sekarang untuk membuat saya marah.”
Melanjutkan, dia berbagi kekecewaannya karena tidak berdaya untuk mengambil tindakan nyata terhadapnya: “Saya telah diberi tahu bahwa hanya sedikit yang dapat kami lakukan untuk mengatasinya.”
Sementara itu, Elon Musk telah bertanya kepada pengguna Twitter apakah mereka ingin melihat Trump kembali ke media sosial tersebut dalam voting publik.
Elon Musk baru-baru ini mengakuisisi platform mikro-blogging dalam kesepakatan $44 miliar (£37 miliar) yang diselesaikan awal bulan ini. S
ejak membuat keributan dengan aturan baru dan pendekatan agresif, dia kemudian mengungkapkan bahwa mantan pemimpin Amerika itu bisa kembali ke Twitter setelah dia diskors pada 2021.
Di atas tombol voting, Elon menulis, “Kembalikan mantan Presiden Trump (sic).”
Sejak memposting sistem pemungutan suara, akun Donald Trump akhirnya dikembalikan ke platform. Selain Trump, akun Twitter Kathy Griffin dan Jordan Peterson juga diaktifkan kembali.
Trump diskors dari situs tersebut pada Januari 2021, menyusul serangan di Gedung Capitol di Washington.***
Artikel Terkait
Donald Trump Sebut Pertarungan Pemilihan Presiden Belum Berakhir
Akhirnya, Twitter Gembok Permanen Akun Donald Trump
Donald Trump Isyaratkan Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden AS 2024