HARIANTERBIT.com – Baru- baru ini, netizen Jepang memprotes penampilan grup wanita Kpop dalam program musik Tahun Baru mereka yang terkenal.
Pada tanggal 16 November 2022, sebuah konferensi pers diadakan di Pusat Penyiaran NHK di Tokyo mengenai Kōhaku Uta Gassen ke-73, yang merupakan festival musik akhir tahun terbesar di Jepang.
Dalam hal ini, seorang pejabat dari tim produksi festival mengungkapkan alasan mengundang sejumlah artis Kpop.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pandemi Belum Usai, Masalah Baru Telah Muncul
Secara khusus, dia berkata, “Saya menyadari sekali lagi tahun ini bahwa grup Korea memiliki pengaruh besar di pasar global serta pasar Jepang. Apa yang dirilis di Korea dapat dilihat di seluruh dunia dalam sekejap, dan penggemar Jepang selalu menunggu konten seperti itu.”
Sebelumnya telah dipastikan bahwa IVE, LE SSERAFIM, dan TWICE akan tampil di Kōhaku Uta Gassen 2022.
Namun terkait berita tersebut, netizen Jepang memberikan tanggapan yang beragam. Berikut beberapa reaksi netizen Jepang yang dilansir dari situs kbizoom.
“Daripada mempromosikan pendatang baru Korea, mereka seharusnya mendukung penyanyi muda Jepang yang bisa bernyanyi dengan baik,”
“Mengikuti kata-kata mereka, jika kita memasukkan penyanyi populer di Taiwan atau Thailand, popularitas Kōhaku Uta Gassen juga akan meningkat,”
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022 jadi Ajang Penjahat Dunia Maya Raup Cuan, Begini Modusnya
“Mengapa orang Jepang harus membayar untuk melihat program yang penuh dengan orang Korea?”
“Jika Anda sadar akan dunia, mengapa mereka tidak menyertakan Travis Jepang?”
“Barisan ini sama sekali tidak mempertimbangkan orang paruh baya dan lanjut usia Jepang,”
“Mereka mungkin juga mengganti namanya menjadi kompetisi menyanyi Kpop,”
“Ubah barisan.”
Artikel Terkait
Reborn Rich Episode 2: Song Joong Ki Tiba-tiba Jadi Cucu Keluarga Chaebol
Perdana Tayang, 'Reborn Rich' Cetak Rekor Rating Baru Tertinggi Dalam Sejarah JTBC
Alchemy of Souls 2 Rilis Teaser Kedua: Gambarkan Pertemuan Mesra Lee Jae Wook dan Go Yoon Jung