Bekuh Boom Dianggap Sindir Jennie dan Rose BLACKPINK Pakai Lagu Typa Girl di TikTok

 

Lagu "Typa Girl" menarik banyak perhatian untuk lagu hiphop yang adiktif dengan pesan feminis yang kuat.

 

Dilansir dari situs kbizoom, dalam tangga lagu Billboard regional, lagu tersebut dengan cepat menuju Top 3 di minggu pertama perilisannya. Bahkan mempertahankan posisinya selama berminggu-minggu.  

 

Lagu tersebut berada di posisi 38 pada 10 November 2022.  

 

 

Lagu ini digubah oleh Bekuh Boom, seorang penyanyi dan penulis lagu Amerika yang pernah bekerja dengan BLACKPINK di masa trainee. Juga, ikut menulis lagu “Whistle”, “Boombayah” hingga rilis terbaru “Ready For Love”.  

 

Namun, aktivitas Bekuh Boom baru-baru ini membuat para penggemar. Ia seolah membayangi grup idola anak-anwk muda ini. 

 

Pada bulan Oktober, komposer itu mengunggah video Tiktok yang menampilkan segmen dari "Typa Girl" dalam versinya sendiri.

 

 

Ia melengkapinya dengan kepsyen, "Saya menulis 'Typa Girl' untuk BLACKPINK ... dan kemudian saya menulis syair lain untuk diri saya sendiri".  

 

Menurut interpretasi penggemar, lirik tersebut ditujukan kepada Jennie, duta Chanel yang aktif, dengan lirik: “Dollar sign on my bag not COCO”. Namun kata “COCO” dinilai merujuk pada Coco Chanel, desainer terkenal dari  rumah Chanel. 

 

Selain itu, lebih spesifik dan langsung dalam lirik itu adalah “Saya yang mereka panggil ketika pela*ur ini membutuhkan bantuan”.

 

Hal ini memperkuat keyakinan fans bahwa itu ditujukkan bagi member grup karena komposer adalah orang di balik beberapa hits terbesar BLACKPINK.  

 

 

Fans juga menemukan bahwa Bekuh Boom berhenti mengikuti Jennie dan Rosé di Instagram.  

 

Video tersebut telah mencapai 8 ribu views di Tiktok dengan kolom komentar yang dibanjiri pertanyaan dan tanggapan dari BLINK.

 

Saat ini, BLACKPINK masih dalam tur dunia mereka “BORN PINK” ke 7 negara Eropa untuk 10 konser dalam dua bulan terakhir tahun ini.  

 

Setelah menyelesaikan tur Amerika Utara mereka, grup ini mengadakan 14 tur di 9 kota di Asia dari Januari hingga Mei 2023.***