Mengejutkan! Ini Daftar 13 Drakor Terburuk 2022, Snowdrop Salah Satunya

HARIANTERBIT.com - Sepertinya 2022 telah menjadi tahun drama Korea (drakor), popularitas berbagai judul meningkat di seluruh dunia. Setiap bulan, ada drama baru yang menarik perhatian penonton dan mendapat pujian.

Namun, di mana ada netizen yang memuji acara tersebut, selalu ada ahli dengan pandangannya sendiri. Baru-baru ini, JoyNews24 melakukan survei di antara orang dalam industri Korea Selatan yang memilih daftar Drakor Terburuk tahun 2022. Dan hasilnya mengejutkan

Eve -Menurut survei, serial comeback Seo Ye Ji Eve menerima 46 suara mengejutkan dari panel sebagai drakor terburuk. Tampaknya ditakdirkan untuk nasib buruk sejak awal, karena konferensi pers dibatalkan, dan rilisnya ditunda karena berbagai alasan. Ketika melihat alasannya, itu berkisar dari akting Seo Ye Ji, alur cerita yang lebih provokatif, dan adegan dengan rating X. Meskipun mereka terkadang dapat membantu peringkat, tampaknya terlalu banyak untuk penonton Korea yang masih konservatif.

Money Heist: Korea – Joint Economic Area - Setelah kesuksesan Squid Game Netflix, pengumuman remake dari acara yang dicintai Money Heist sepertinya merupakan cara sempurna untuk memanfaatkan kesuksesan acara Korea. Sementara penonton internasional tampaknya menikmatinya, acara itu terus-menerus dijadwalkan penonton domestik. Keluhan terbesar mereka terlalu bertele-tele, karena hanya enam episode, penonton merasa daripada menguraikan premis aslinya, versi Korea terlalu sibuk menceritakan kembali highlight dari aslinya.

Love (ft. Marriage and Divorce) - Judul drakor akan membuat pemirsa terpikat, tetapi drama ini tidak menerima ulasan yang mereka inginkan. Bahkan outlet Barat menemukan keburukan dalam serial ini, dengan banyak yang mengkritik penceritaan dan pengembangan karakter sepanjang episode.

Today’s Webtoon - Setelah sukses dengan Business Proposal, Kim Sejeong melanjutkan dengan drama berikutnya Today's Webtoon. Namun, sepertinya tidak mendapatkan respons yang sama. Meskipun memiliki banyak penggemar, pemirsa Korea berpikir adaptasi itu membosankan dan temanya kurang menarik.

Big Mouth - Drama Big Mouth tampak sempurna, dengan pemeran besar dan alur cerita yang terus-menerus memiliki penggemar di ujung kursi mereka, dengan patah hati, cinta, dan banyak lagi. Namun, itu bukan tanpa kritik, karena pertunjukan itu mendapat kecaman karena nada rasial, terutama ketika penonton Thailand meratapi drama tersebut karena ketidakpekaannya terhadap budaya mereka.

Alchemy Of Souls - Salah satu pertunjukan paling mengejutkan dalam daftar, Alchemy of Souls. Sepertinya penggemar tidak bisa mendapatkan cukup dari drama sebelumnya, dengan rencana season 2 yang dirilis Desember mendatang meningkatkan ekspektasi penonton. Dari pemeran bertabur bintang hingga alur cerita yang unik, itu tampak seperti pertunjukan yang sempurna, yang membuatnya sulit untuk dibayangkan dalam daftar.

Why Her - Drakor Why Her, menjadi tambahan mengejutkan lainnya dalam daftar, karena tampaknya secara konsisten dipuji karena pemeran, penampilan, dan alur ceritanya yang luar biasa. Namun, keseriusan dan masalah gelap yang dibahas mungkin terlalu banyak bagi sebagian penonton, terutama ketika penggemar menginginkan pertunjukan yang lebih ringan.

Crazy Love - Crazy Love tampak seperti pertunjukan yang sempurna, mereplikasi tema romantis di tempat kerja yang telah begitu populer. Jadi, ini adalah pilihan yang mengejutkan dalam daftar karena kritikus Barat memuji drama itu karena kesegarannya, komedi, dan banyak lagi.

Jinxed at First - Mencoba mengikuti kesuksesan Disney Plus, Jinxed at First tampaknya memiliki potensi. Namun, itu tidak sesuai dengan harapan banyak penggemar. Meskipun awalnya ringan, seperti dongeng, netizen tidak menikmati perubahan mendadak ke topik yang lebih serius, menganggapnya membosankan dan tidak bersemangat dengan produksi dan alur cerita.

Snowdrop - Drama Snowdrop langsung mendapat perhatian netizen internasional setelah pemerannya antara lain Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK. Banyak yang memiliki harapan tinggi dari trailer dan tidak sabar menunggu pertunjukan ditayangkan. Terlepas dari pemeran bertabur bintang, acara itu mendapat kontroversi beberapa kali. Karena konteksnya, banyak yang melihatnya sebagai distorsi sejarah atau mengolok-olok momen penting dalam sejarah negara. Penulis, Yoo Hyun Mi, juga dikritik karena dugaan pilihan inspirasi di balik karakternya.