Mitos di Jailangkung 3: Sandekala, Makhluk Gaib Bermata Merah Turun di Saat Senja

Jailangkung 3: Sandekala dibintangi Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan. Tiga pemain di antaranya ini terbilang cukup sukses memerankan karakter mereka film bergenre horor hingga meraih box office. 

 

Mereka adalah Titi Kamal (Makmum), Syifa Hadju (Danur 3: Sunyaruri) dan Muzakki Ramdhan (Pengabdi Setan 2: Communion). Dengan keterlibatan tiga bintang film horor sukses, diharapkan ikut membawa kesuksesan pula Jailangkung 3: Sandekala.

 

 

Kimo Stamboel sutradara Jailangkung 3: Sandekala ini juga baru saja menggarap film Ivanna yang terbilang sukses, dan hingga hari ini masih tayang di sejumlah bioskop di tanah air. Sebelum itu, di tahun 2019, Kimo juga sukses menggarap film horor Ratu Ilmu Hitam.

 

Film Jailangkung 3: Sandekala, berbeda dengan film Jailangkung sebelumnya yang pernah digarap Jose Poernomo dan Rizal Mantovani.

 

Sandekala merupakan mahluk gaib mitos yang banyak dipercaya masyarakat Sunda. Mahluk ini diyakini muncul pada waktu senja dan selalu mengganggu anak-anak yang masih bermain di luar rumah ketika waktu menjelang Magrib.

 

 

Menurut mitos, mahluk ini berwujud tinggi besar dan bersayap dengan mata merah menyala. Dan Sandekala diyakini pula sebagai sosok yang menculik anak-anak kecil saat menjelang waktu magrib.

 

Sandekala inilah yang membuat anak kecil terjebak di antara dua alam yang berbeda.

 

Cerita mitos ini masih dipercaya hingga kini. Hal itu turut diperkuat adanya pendapat bahwa peralihan waktu dari siang ke malam, kerap memicu terjadinya ketidakseimbangan alam.

 

 

Ketidakseimbangan ini membawa dampak buruk bagi manusia dan alam sekitarnya.

 

Banyak kejadian mistis yang mencekam dan menegangkan terjadi saat sebuah keluarga kecil sedang berlibur di sebuah tempat wisata.

 

Teror itu bermula ketika Kinan yang diperankan Muzakki Ramdhan, tiba-tiba menghilang secara misterius di hutan angker, saat matahari mulai terbenam. Dalam upaya pencarian, keluarga ini lantas menemukan boneka jailangkung. ***