HARIANTERBIT.com – Setelah kesuksesan dari film Pengabdi Setan, sutradara Joko Anwar akhirnya menggarap film lanjutannya, yaitu Pengabdi Setan 2: Communion yang akan tayang 4 Agustus 2022.
Namun, yang mungkin tidak banyak orang ketahui ternyata banyak hal mistis saat proses syuting Pengabdi Setan 2: Communion.
Dilansir dari kanal YouTube Netflix Indonesia, berikut beberapa hal mistis yang terjadi di lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion.
- Sosok Pocong
Dijelaskan bahwa terdapat seorang petugas keamanan yang sedang menjaga daerah tersebut melihat sosok pocong yang muncul di balik hutan pinus yang terdapat di sekitar rumah tempat lokasi syuting.
- Penampakan Perempuan Belanda
Para pekerja di kebun teh yang berada di dekat lokasi syuting mengatakan bahwa mereka sering kali melihat sosok perempuan Belanda yang kerap kali berada di dalam rumah ataupun berjalan-jalan di sekitar kebun.
Warga sekitar pun kerap kali mengalami hal-hal mistis yang membuat warga sekitar enggan melewati rumah tempat lokasi syuting. Baik siang ataupun malam hari.
- Dimas Aditya Merasakan Hal yang Tidak Wajar
Dimas Aditya yang merupakan aktor yang membintangi film ini pun mengalami kejadian mistis. Dimas mengaku bahwa selama proses syuting dia merasa aneh pada lututnya.
Selain itu, Dimas juga merasa lemas, kepalanya sakit dan suhu badannya terasa sakit. Karena merasa tidak enak badan, Dimas pun kembali ke hotel untuk beristirahat.
Anehnya, saat kembali ke hotel Dimas merasa pulih kembali dan tidak merasakan sakit apapun.
Artikel Terkait
3 Hari Tayang, Film KKN di Desa Penari Raih 1 Juta Penonton
Cerita KKN di Desa Penari, Viral di Twitter, Pecah di Bioskop
Kejadian Mencekam saat Syuting KKN di Desa Penari
Merinding! Kisah Badarawuhi, Hantu Penari di film KKN di Desa Penari
Film KKN di Desa Penari Meledak, Anak Indigo Terawang Sosok Bima dan Ayu Tertahan
Tari Gandrung di film KKN di Desa Penari Sarat Nuansa Magis
Mistis KKN Desa Penari Dari Lorong Alam Gaib Hingga Patung Menari
5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2022, Ada KKN di Desa Penari