7 Ucapan Keren Cinta Laura, Ada: Kebahagiaan Itu Sementara, Kesedihan Juga

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 07:59 WIB
Cinta Laura Kiehl, aktris yang membela perempuan korban pelecehan.  (instagram @claurakiehl)
Cinta Laura Kiehl, aktris yang membela perempuan korban pelecehan. (instagram @claurakiehl)

HARIANTERBIT.com – Nama Cinta Laura melambung dalam dua hari terakhir dan sempat menjadi trending di Twitter. Saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Cobuzier banyak mengeluarkan kutipan-kutipan bijak yang dinilai netizen khususnya perempuan,  sangat mewakili pemikiran mereka.

Podcast Deddy Corbuzier yang menampilkan Cinta Laura dan Widi Vierratale disiarkan melalui  YouTube ini sudah ditonton 3,1 juta kali ini.

Cinta Laura mendapat pujian dari netizen. Pujian tersebut disampaikan di kolom komentar karena dinilai mewakili suara perempuan dan khsususnya mereka yang pernah mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Lagu untuk Eril: You Will Always Be My Home

Cinta mengajak para korban pelecehan seksual untuk speak up di saat mereka sudah siap melakukannya. Menurut Cinta para korban yang sudah sudah berani speak up bisa menginspirasi korban lain untuk melakukan hal yang sama.

Aktris kelahiran 19 Agustus 1993 ini juga mengajak perempuan untuk percaya diri dan hidup sesuai dengan apa yang diingingkan. Bukan hidup yang didikte oleh timeline yang dibuat oleh orang lain.

Baca Juga: Ini 7 Weton Paling Kaya, Diyakini Dilahirkan Jadi Crazy Rich!

Berikut kutipan-kutipan bijak Cinta Laura di Podcast Deddy Corbuzier :

1. Kalau mengalami suatu memori yang traumatis kita tidak akan pernah bisa melewati  itu. Harus diakui  sepahitnya memeori itu tidak akan pernah hilang dari memori kita.

Tapi sadarlah bahwa kita layak untuk punya hidup bermakna , punya hidup indah dan layak untuk percaya kembali bawah diri kita berharga. Itu keputusan yang sangat sulit diambil. Jadi take your time to be sad, sampai saatnya bisa bangkit. 

Baca Juga: PSG Pakai Jasa Hakimi untuk Rayu Bek Inter

2  Langkah pertama untuk korban pelecehan sekusual bisa sembuh atau melewati sebuah memori pahit dengan merasakan perasaan sakit dan menyadari hal itu terjadi.

Tapi dari situ kita bisa ambil pilihan apa yang akan kita lakukan dengan rasa sakit itu. Terus diam dan merasa terputruk atau menggunakan rasa sakit ini untuk bersuara.

3. Bahkan dalam pernikahan ada yang namanya pemerkosaan dan pelecehan, jangan pernah merasa jika kita menikahi sesorang kita jadi memiliki dia dan punya hak untuk memaksa.

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Indahnya Ramadhan Bersama UAS di tvOne

Selasa, 21 Maret 2023 | 20:05 WIB
X