Yoo Ah In Mangkir Lagi dari Investigasi Kedua, Polisi Korea Ancam akan Segera Terbitkan Surat Penangkapan

HARIANTERBIT.com – Aktor Yoo Ah In mangkir lagi dari investigasi kedua. Polisi Korea mengancam akan segera meminta secara resmi surat perintah penangkapan jika ketidakhadirannya terus berlanjut.

Pada 15 Mei 2023 waktu Korea, Yoo Ah In, yang saat ini sedang menjalani investigasi atas tuduhan menggunakan lima jenis obat terlarang di Korea Selatan, tidak hadir dalam pemeriksaan polisi yang kedua kalinya.

Baca Juga: Kim Woo Bin Tunjukkan Wajah Tersembunyi Pemeran Pendukung Black Knight, Ajak Foto Bareng dan Posting di IG

Setelah ketidakhadirannya, divisi investigasi Departemen Kepolisian menyatakan, "Akan lebih baik untuk mengkoordinasikan tanggal kehadirannya sesegera mungkin dan menyelesaikan investigasi kami. Jika itu tidak berhasil, maka itu harus dilakukan dengan menangkapnya dengan surat perintah resmi."

Yoo Ah In dijadwalkan menjalani investigasi polisi kedua pada 11 Mei2023, namun dia menolak untuk menjalani investigasi dan kembali ke rumah karena ada banyak reporter di luar gedung Mapo di kepolisian metropolitan Seoul.

Baca Juga: Doctor Cha Menyalip Itaewon Class Menjadi Drama dengan Rating Tertinggi Ke 4 dalam Sejarah JTBC

Polisi memberi tahu Yoo Ah In tentang tanggal investigasi yang dijadwalkan ulang, namun Yoo Ah In saat ini kembali tidak memenuhi panggilan polisi. Jika menolak panggilan ini, maka polisi mengungkapkan mereka harus meminta surat perintah resmi untuk menangkap aktor tersebut.

Yoo Ah In ditetapkan sebagai tersangka pengguna obat-obatan terlarang. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Yoo Ah In menggunakan lima jenis narkoba, mulai dari ganja, propofol, ketamin, Kokain dan Zolpidem.

Baca Juga: Chen EXO Jadi Pahlawan! Selamatkan Seorang Pelajar dari Penyerangan Brutal di Jalanan

Pada pemeriksaan pertama, aktor papan atas Korea ini hadir dan menyampaikan permintaan maafnya kepada fans dan pihaknyang telah dirugikan karena dia terjerat kasus narkoba tersebut. Dia menyampaikannya di hadapan wartawan setelah diperiksa polisi.***