Aktor Yoo Yeon Seok Dituduh Lecehkan Petugas Keamanan Apartemen, Agensi Bilang Begini

HARIANTERBIT.com - Aktor Yoo Yeon Seok dihujani kritikan pedas dari netizen. Bintang Hospital Playlist ini dituduh melecehkan seorang petugas keamanan. Agensi sang aktor memberikan klarifikasi.

Pada 22 Maret 2023, seorang netizen mengungkapkan sebuah cerita yang diduga tentang sang aktor di sebuah forum komunitas, yang menyatakan Yoo Yeon Seok telah melecehkan ayahnya yang bekerja sebagai petugas keamanan.

Baca Juga: Dua Wajah Kim Sae Ron: Pemain Poker di Bar vs Pekerja Paruh Waktu Penunjang Ekonomi Keluarga 

Netizen A mengklaim ayah mereka pernah bekerja sebagai petugas keamanan di gedung apartemen Yoo Yeon Seok, namun berhenti setelah mengalami kejadian buruk dengan sang aktor.

A menyatakan, "Ayahku sangat menyukai Yoo Yeon Seok di antara para selebriti yang tinggal di sana, dan dia terlihat sehat, tulus, dan baik hati di TV. Meskipun Yoo Yeon Seok tidak menerima sapaan ayahku sekali, dia menganggap itu karena Yoo Yeon Seok sedang sibuk dan tetap menyemangatinya. Suatu hari, ayah saya pulang ke rumah dengan raut wajah yang muram dan berhenti bekerja sebagai satpam pada bulan itu juga."

Baca Juga: Yoo Ah In Dilarang Tampil di KBS, Buntut dari Kasus Narkoba yang Menjerat Sang Aktor

Netizen tersebut melanjutkan, "Setelah itu terjadi, Yoo Yeon Seok muncul di TV, dan ayahku mengerutkan kening dan masuk ke kamarnya. Dia berkata Yoo Yeon Seok bukanlah orang yang baik, tapi orang yang jahat."

 A lebih lanjut mengklaim Yoo Yeon Seok dan teman-temannya telah melecehkan ayah mereka secara verbal, dan ayah mereka berhenti dari pekerjaan keamanan karena merasa malu dan terhina.

Baca Juga: Tersandung Kasus Penggunaan 4 Jenis Narkoba, Yoo Ah In Didampingi Pengacara dari Firma Hukum Top 10 Korea

Namun, agensi sang aktor, Starship Entertainment, membantah rumor tersebut. Agensi menyatakan, "Kami mengetahui postingan tersebut dan telah mengkonfirmasi faktanya. Postingan tersebut tidak berdasar. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap penulisnya dengan mengambil tindakan hukum atas kebohongan tersebut."***