Lee Moo Saeng Akui Sulitnya Memerankan Seorang Psikopat di Drakor The Glory

HARIANTERBIT.com – Lee Moo Saeng, salah satu pemeran dalam drama Korea (drakor) The Glory menyampaikan pengalamannya menjadi salah satu pemeran film serial yang disebutnya spesial.

The Glory adalah serial Netflix tentang seorang wanita yang jiwanya hancur akibat kekerasan di sekolah selama masa kecilnya, saat ia dengan hati-hati mempersiapkan seluruh hidupnya untuk rencana balas dendam dan kisah mereka yang jatuh ke dalam pusaran.

The Glory Part 1 dirilis pada bulan Desember tahun lalu dan The Glory Part 2 dirilis pada tanggal 10 Maret.

Baca Juga: Hati-hati! Hal Berikut Dapat Mengundang Makhluk Halus Datang

Dalam drama ini, Lee Moo Saeng tampil sebagai pembunuh Kang Yeong Cheon. Meskipun penampilan spesialnya yang singkat, ia mendapat perhatian publik karena aktingnya yang luar biasa di The Glory Part 2, setelah penampilannya yang menyeramkan sebagai psikopat yang tertawa di The Glory 1.

Dilansir dari situs kbizoom, Kang Yeong Cheon berperan sebagai pembunuh direktur rumah sakit yang menyelamatkannya.

Dia adalah seorang psikopat yang tidak merasa bersalah meskipun telah melakukan pembunuhan yang mengerikan dan menjadi tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Pegawai Asuransi Manulife Indonesia Dipanggil KPK Terkait Kasus Lukas Enembe

Hal ini membuat Joo Yeo Jeong (Lee Do Hyun), anak direktur rumah sakit, hidup di neraka sepanjang waktu.

Lee Moo Saeng dengan sempurna mengekspresikan nafas, ekspresi wajah dan bola mata sang psikopat Kang Yeong Cheon.

Sebelumnya, Lee Moo Saeng mengatakan, "Saya mencoba untuk mendekati dan menggambarkan seorang psikopat secara umum dengan mengacu pada buku-buku yang berhubungan dengan psikopat. Saya berpikir tentang bagaimana mengekspresikan karakter ini secara efektif dalam waktu yang singkat."

Baca Juga: Pacaran 8 Tahun, Lee Da Hae dan Se7en Siap Menikah Awal Mei Nanti

Mengenai adegan di mana ia mengucapkan kalimat terkenal "Karena aku bosan", Lee Moo Saeng berbagi, "Saya menemukan banyak jawaban dalam kalimat Kang Yeong Cheon. Saya mengalami kesulitan secara emosional setelah syuting adegan itu."

" Namun, saya percaya bahwa hidup sebagai Kang Yeong Cheon, bukan diri saya sendiri, akan membantu drama setidaknya ketika saya syuting adegan ini. Ini adalah sebuah karya yang membuat saya bersimpati pada pepatah 'Selalu ada jawaban dalam naskah' sekali lagi."