Kumpulan Kutipan The Glory Part 2 yang Bikin Merinding, Puitis Namun Penuh Makna Mendalam

HARIANTERBIT.com – Pertarungan kata-kata The Glory meninggalkan kesan yang kuat pada penonton. Quote dalam serial ngehits yang dibintangi Song Hye Kyo itu dinilai begitu mendalam menggambarlan getirnya kisah dalam drama ini. 

The Glory Part 2 sebagaimana bagian pertama adalah drama bertema balas dendam. Dikisahkan seorang wanita bernama Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) hidupnya hancur setelah mengalami bullying di sekolah.

Song Hye Kyo kemudian merencanakan balas dendam pada geng pembully. 

The Glory  berhasil menarik perhatian penonton dengan alur ceritanya. Kumpulan kutipan dari The Glory juga tak kalah menarik perhatian bahkan membuat merinding penonton.

Baca Juga: Taxi Driver 2 Episode 7: Bergaya Unik, Lee Je Hoon Menyamar Jadi Dukun Eksentrik

Baca Juga: Kisah Pepi Fernando, dari Wartawan Gosip hingga Jadi Teroris Bom Buku ke Ahmad Dhani

Berikut kumpulan kutipan The Glory yang dilansir dari situs kbizoom.

"Mengapa orang miskin selalu percaya pada hal-hal seperti keadilan puitis atau karma?" - Park Yeon Jin

Di mata Yeon Jin, Moon Dong Eun tidak akan pernah bisa mendapatkan balas dendam yang ia inginkan. Di dunianya, uang dan kekayaan adalah segalanya dan hal itu yang tak dimiliki Moon Dong Eun.

Dia percaya bahwa Moon Dong Eun masih anak sekolah tak berdaya seperti yang ditemui semasa sekolah dulu.

Baca Juga: Anime Demon Slayer Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc Segera Tayang di Indonesia, Segini Harga Tiket VIP

Ia mengabaikan karma ketika dia mengarahkan catokan panas ke arah Moon Dong Eun.

"Aku ingin kau membenci setiap momen dalam hidupmu hingga kau merasakannya sampai ke dalam tulang." - Moon Dong Eun

Menanggapi tantangan dari Park Yeon Jin, Moon Dong Eun dan kebaikan akhirnya menang di atas kejahatan. Yeon Jin hanya bisa menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi dan menderita karena kegagalan dan pengabaian dari orang-orang di sekitarnya.

"Terobsesi dengan sesuatu yang tidak dapat diubah sepertinya tidak ada artinya dibandingkan dengan hasil dari balas dendam." - Ha Do Young