Bang Si Hyuk Sentil BTS dan BLACKPINK, Sebut KPop Mengalami Penurunan di Pasar Global

- Rabu, 15 Maret 2023 | 19:45 WIB
Ketua HYBE, Bang Si Hyuk sebut BTS dan BLACKPINK saat mengungkapkan pemikirannya tentang super IP Kpop. (Kbizoom)
Ketua HYBE, Bang Si Hyuk sebut BTS dan BLACKPINK saat mengungkapkan pemikirannya tentang super IP Kpop. (Kbizoom)

HARIANTERBIT.com – Ketua HYBE, Bang Si Hyuk menyebut nama BTS dan BLACKPINK saat menghadiri Forum Kwanhun.

Bang Si Hyuk menghadiri Forum Kwanhun yang diadakan di Pusat Pers di Jung-gu, Seoul pada Rabu, 15 Maret 2023, pagi. 

Dalam forum tersebut, Bang Si Hyuk berkata,

"K-pop menciptakan sebuah sindrom. Boy group BTS dan girl group BLACKPINK dianggap sebagai super IP. Bisnis konten K adalah bisnis ekspor nasional utama. Ini digunakan sebagai katalisator untuk merevitalisasi bisnis lain seperti fesyen, barang konsumsi, dan pendidikan."

Baca Juga: Korban Pemukulan di Cilincing Anak Kelas 5 SD

Menurutnya, dari sudut pandang industri pariwisata, ada alasan bahwa pasar K-pop Korea telah mendorong perhatian terhadap ras dan memiliki dampak budaya.

Ini telah menjadi industri global yang terus beroperasi hanya jika menargetkan pasar domestik dan luar negeri secara bersamaan.

Namun, Bang Si Hyuk juga mengatakan bahwa kita harus memiliki rasa krisis daripada puas dengan pencapaian yang membanggakan.

Baca Juga: Bareskrim Tetapkan Bos KSP Indosurya Henry Surya Tersangka Kasus Dugaan TPPU

Pangsa penjualan album global kami kurang dari 2%. Universal, Sony dan Warner Music menguasai 67,4%. Singkatnya, K-pop saat ini seperti David."

Terakhir, Bang Si Hyuk menuturkan bahwa saat ini pertumbuhan K-pop telah mengalami penurunan di pasar global, contohnya Amerika Serikat.

Hal ini juga berdampak pada chart-in dan ekspor yang juga menurun terhitung sejak 2020.

Baca Juga: Mengintip Motor dan Mobil Mewah Ajudan Pribadi, Salah Satunya Hanya Dimiliki 4 Orang Saja di Indonesia

"Pertumbuhan K-pop melambat di pasar global seperti Amerika Serikat. Chart-in menurun sebesar 53%, dan ekspor ke pasar musik juga menunjukkan tren penurunan dari tahun 2020. Ada K-pop global, tetapi tidak ada perusahaan K-pop yang luar biasa," ujar Bang Si Hyuk.***

Halaman:

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X