KEBERSIHAN dan kesucian menjadi pilar penting yang ditegakkan sebelum melakukan ibadah. Agama Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan baik kebersihan lingkungan sekitar, maupun kebersihan diri.
Seperti diulas ayovaksindinkesdki.id bahwa sebelum melaksanakan ibadah, seseorang dituntut untuk bersih dan suci dari segala macam jenis najis jikalau terdapat seseorang yang beribadah namun masih memiliki hadats, maka ibadahnya tidak sah, sebab Rasulullah telah menganjurkan untuk suci dari hadats dan najis sebelum beribadah.
Untuk menghilangkan najis yang melekat pada diri akibat beberapa sebab seseorang dianjurkan untuk melakukan mandi wajib, maka dari itu kalian harus tau niat mandi wajib beserta apa saja rukun didalamnya.
Mandi wajib tentu berbeda dengan mandi seperti biasanya. Perbedaan yang paling menonjol terletak pada tujuan yakni mandi wajib tak hanya membersihkan dan menyegarkan tubuh namun juga menghilangkan hadats besar.
Baca Juga: Tanggapan Bang Si Hyuk Setelah HYBE Akuisisi Saham SM Entertainment
rukun mandi wajib
Secara umum, mandi wajib merupakan kegiatan mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari kepala hingga jari-jari kaki dengan disertai niat dan tata cara yang benar. Mandi wajib memiliki Rukun yang sesuai syariat Islam dan sunnah Rasulullah SAW.
Terdapat sebuah hadits yang menyebutkan rukun mandi wajib sesuai sabda Rasulullah SAW. yang artinya:
“Saya mengambil dua telapak tangan, tiga kali lalu saya siramkan pada kepalaku, kemudian saya tuangkan setelahnya pada seluruh tubuh.” (HR. Ahmad 4/18.)
Hadits diatas disampaikan oleh Jubair bin Muth’im RA. ketika beliau sedang memperbincangkan perihal mandi janabah bersama Rasullah, hadits tersebut dalam kategori sanad shahih.
Baca Juga: Ini 6 K Drama yang Wajib Ditonton Jika Kamu Penggemar Shin Ye Eun
Mengguyurkan air ke seluruh tubuh merupakan hal fardhu atau rukun dalam mandi wajib. Hal ini sesuai dengan hadits yang disampaikan oleh Ummu Salamah RA. beliau berfatwa:
“Saya berkata, Ya Rasulullah! Saya adalah seorang wanita dengan mengepang rambut, apakah saya harus membuka kepangan rambutku ketika mandi junub?”
Rasulullah bersabda, “Janganlah (Engkau buka). Cukup Engkau guyur air pada kepalamu sebanyak tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya drngan air, niscaya kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Baca Juga: Dispatch Ungkap Alasan Lee Soo Man Menjual Saham SM Entertainment Kepada HYBE
Adapun perkara pelengkap lain dalam mandi wajib seperti berkumur, menggosok gigi, menggosok badan, memasukkan air kedalam rongga hidung dan telinga menurut mayoritas ulama’ hal ini hanya sebatas sunnah yang apabila dilakukan mendapatkan pahala namun jika ditinggalkan tidak apa-apa.
Artikel Terkait
Mulai 1 Dzulhijjah, Orang Yang Hendak Berqurban Dilarang Potong Kuku dan Cukur Rambut
Tips Menuju Sukses dan Bahagia dari Rasulullah SAW
Begini Cara Rasulullah Minum, Dianjurkan untuk Ditiru
3 Amalan Sebelum Tidur yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Nomor 2 Sering Dilewatkan