Allah SWT menciptakan dua telinga dan satu mulut pada tubuh kita. Maknanya boleh jadi mendengar lebih utama daripada berbicara.
Dengan banyak mendengarkan secara baik mendapatkan ilmu dan bisa memahami sesuatu sehingga dapat melakukan sesuatu dengan benar dan proporsional.
Allah Maha Mendengar segala suara dari makhluk ciptaannya walaupun suara semut sekecil apapun yang tengah berjalan menuju liang komunitasnya dimana saja.
Bahkan daun kering yang jatuh ke tanah dihutan yang senyap pun Allah Mendengar.
Allah mendengar dzikir hambaNya walaupun diucapkan ditengah dentuman bom sedahsyat apapun, Allah juga mendengar doa hambaNya walau diucapkan dengan bisikan paling lembut.
Baca Juga: Mencari Cawapres Anies, Demokrat: Khofifah Tidak Punya Jaminan Menang
Karenanya berhati-hatilah dan pertimbangkan dengan fikiran sebelum mengucapkan dan mendengarkan sesuatu yang bisa mengakibatkan dosa.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaknya berkata yang baik atau diam.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
Wallohu a’lambishshawab.
(H Nuchasin M Soleh)
Artikel Terkait
Akhlak dan Kebahagiaan
Berbakti kepada Orangtua
Menuju Bahagia
Azab Konsekuensi dari Pengingkaran