Menuju Bahagia

- Kamis, 12 Januari 2023 | 06:23 WIB
Ilustrasi (gambar: pixabay)
Ilustrasi (gambar: pixabay)

ALLAH menyukai agar seseorang indah dalam perkataan, hati dan amal perbuatannya. Juga mencintai hamba-hamba-Nya, yang beribadah kepada-Nya dengan menjaga kebagusan dan penampilannya.

Memperindah hati dengan keimanan, memperbaiki hati dengan ketenangan, dan sebaik-baik amalan yang memperindah hati seseorang adalah iman.

”Ridhalah yang membentuk penglihatan kita atas alam ini sehingga dia kelihatan indah, cantik dan menenteramkan hati” kata Buya Hamka dalam kitabnya Tasawuf Modern.

Baca Juga: Conte Dibuat Cemas Ihwal Masa Depan Wonderkidnya

Menurut Buya orang yang ridha bilamana melihat alam sekelilingnya, timbullah kesenangan dan gembira sebagai pangkal jalan menuju bahagia.

Ridha menghilangkan cela dan aib. Ketika ridha telah lekat dihati, maka kalau ada cela akan lupa dipikiran, kalau ada cacat tidak akan teringat.

Ridha itu pemaaf dan benci pada ketidak adilan. Seorang ibu akan ridha  saat  sedang makan enak tiba-tiba anaknya yang masih kecil kencing diatas pangkuannya hingga membasahi bajunya.

Dalam kitab itu Buya melukiskan, suatu ketika di Madinah saat datangnya waktu subuh, Bilal adzan   memanggil umat untuk sholat, maka berduyun-duyunlah kaum muslimin meniuju masjid.

Baca Juga: Sergio Aguero Comeback dari Pensiun, Bakal Bermain Untuk Barcelona SC

Namun setelah azdan dikumandangkan, Rasulullah yang saat itu berada di rumah ‘Aisyah belum nampak datang di masjid.

Jamaah sholat sudah banyak yang datang namun tetap menunggu Rasulullah datang karena tak akan ada yang berani menjadi imam sholat. B

Bilal kemudian meminta izin kepada Aisyah istri Rasulullah menemui Rasulullah. Ketika Bilal masuk dilihatnya Rasulullah masih duduk dihamparan kasur terlihat mata Rasulullah berlinang.

Bilal mendekati dan memberanikan bertanya:”Ya Rasulullah mengapa junjungan menagis?”

Baca Juga: Putri Candrawathi: Saya Tak Tahu Kenapa Dek Yosua Ikut

Rasulullah membalas “Bilal, tadi datang kepadaku Jibril membawa ayat demikan bunyinya,”Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, pergantian di antara malam dengan siang, sesungguhnya jadi perhatian bagi orang yang mempunyai pikiran” (QS Ali Imran:190).

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB

Nafsu Kekuasaan adalah Penyakit Hati

Rabu, 10 Mei 2023 | 06:14 WIB

Pendusta di Sekitar Kita

Selasa, 9 Mei 2023 | 06:17 WIB
X