ISLAM menentang segala bentuk kezdaliman. Adil adalah salah satu nilai tertinggi dalam Islam.
Mengambil hak orang atau makhluk lain semaunya secara tidak adil dan melakukan perbutan dosa tidak lain telah menganiaya dirinya sendiri termasuk perbuatan dzalim.
Sesungguhnya Allah adalah dzat yang lemah lembut dan mencintai kelembutan, sebagaimana sabda Rasulullah:”Sesungguhnya Allah adalah dzat Yang Maha Lembut, yang mencintai kelembutan dalam seluruh perkara.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang beriman itu lemah lembut, sabar, santun tidak akan rela menzdalimi diri sendiri atau orang lain.
Ada kekuatan yang muncul pada saat yang tepat dalam dirinya dengan ucapan atau perbuatan setiap perkara dalam kehidupan.
Namun karena manusia suka lalai, tidak berhati-hati, sembrono maka tak dapat mengendalikan nafsu terjerumus kedalam perbuatan menzdalimi diri sendiri.
Rasulullah memperoleh rahmat dengan kelemah-lembutan hatinya dari Allah SWT. Masyarakat jahiliyah luluh hatinya menghadapi ajakan Rasulullah dengan lemah lembut.
”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu ...." (QS Ali Imran: 159).
Baca Juga: Ramalan Capres 2024: Presiden Indonesia Pengganti Jokowi Bertubuh Gempal
Artikel Terkait
Malu Itu Akhlak Mulia
Kemewahan, Kesederhanaan dan Tenggang Rasa
Alam Semesta Inspirasi Kehidupan Manusia
Semua Bersandar PadaNya