HARIANTERBIT.com- Dalam urusan dunawi, Allah SWT telah mengatur makanan dan minuman apa saja yang diperbolehkan untuk hambanya. Melalui perantara baginda Nabi Muhammad SAW, umatnya dapat meniru adab dan ajarannya yang sesuai syariat agama Islam.
Dikutip berdasarkan buku Adab Ikhtilaf Para Sahabat oleh Syaikh Saad bin As-Sayyid Quthb Asy-Syal, adab adalah sebuah aturan yang mengikuti Al-kitab dan As-sunnah dengan benar, baik secara ucapan maupun perbuatan.
Bukan dengan cuma-cuma hal tersebut telah ditetapkan karena ada maksud dan manfaat yang baik bagi tubuh manusia. Sudah sepatutnya sebagai umat muslim mengiktui ajaran rasulullah. Berikut adab yang bisa diikutinya.
Baca Juga: Perhatikan! Hari yang Baik Untuk Memotong Kuku Menurut Islam, Jangan Sampai Sebabkan Buruknya Akhlak
- Niat dan membaca Doa
Niat harus diucapkan baik hati maupun lisan, agar tertuju maksudnya. Niat dalam melakukan sesuatu dapat menumbuhkan keberkahan di dalam suatu kegiatan. Apabila diniatkan meminum untuk menyembuhkan penyakit, itu akan menjadi sebuah obat untuknya.
Bacalah basmallah terlebih dahulu kemudian membaca doa berikut untuk melengkapinya.
“Alhamdulillahilladzi ath 'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.”
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberikan kami makan dan minum. Dan Menjadikan kami orang Islam."
- Minuman yang halal dan menggunakan tangan kanan
Umat muslim hukumnya wajib mengonsumsi sesuatu yang halal dan didapatkan secara halal juga. Seperti air mineral, the, kopi, jus dan lainnya yang didapat secara halal. Tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman yang memabukan seperti khamr.
Minum menggunakan tangan kanan atau kiri menjadikannya berkah atau tidaknya sesuatu yang dikonsumsi.
Baca Juga: Ingin Rezeki Diperlancar? Baca Doa Ini Agar Dipermudah Segala Urusan
Disebutkan dalam sebuah hadits dari Hafsah binti Umar r.a, “Bahwasannya Rasulullah selalu menggunakan tangan kanan untuk makan, minum, dan berpakaian. Dan beliau menggunakan tangan kirinya selain itu.” (HR. Abu Daud).
Hal tersebut dimaksud agar tidak meniru adab setan yang mengonsumsi sesuatu dengan tangan kiri. Tangan kanan lebih dianjurkan karena lebih terjaga kesehatannya dibanding kiri yang untuk beristinja.
- Mengambil nafas tiga kali dan minum tidak secara berlebihan
Tertuang dalam sebuah hadits yang artinya, “Rasulullah SAW selalu mengambil nafas tiga kali ketika minum.” (HR. Muttafaq Alaih)
Dari maksud tersebut adalah Nabi tidak meminum dalam sekali tegukan. Nabi menjauhkan wadahnya ketika mengambil napas karena jika bernapas dekat wadah yang berisi air akan menjadikan air tersebut tidak sehat karena udara yang keluar dari tubuh adalah karbondioksida yang tidak baik untuk kesehatan.
