MOTIVATOR Mario Teguh pernah mengatakan, orang yang suka mengeluh, tidak akan melihat kesempatan untuk keluar dari kesulitannya, karena bagi pengeluh-tidak ada apa pun yang cukup baik.
Hanya orang pemalas dan tidak sabar adalah orang yang suka mengeluh. Karenanya kita harus pandai bersyukur, mensyukuri apa yang ada.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabut: 2-3).
Baca Juga: Joker 2: Lady Gaga Akhirnya Mengonfirmasi Peran Harley Quinn, Lawan Main Joaquin Phoenix
Mengeluh lebih kepada perasaan tidak suka dan tidak menerima pada sebuah kondisi yang tidak disukainya, lupa bahwa sesungguhnya banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah pada manusia.
Lain halnya dengan Nabi Ayub diuji dengan harta kekayaan yang semulamelimpah kemudian habis, juga diuji dengan penyakit menahun sehingga harus mengasingkan diri, namun Nabi Ayub tetap tabah dengan menjalankan ibadahnya karna merasa banyak nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada dirirnya.
Mengeluh hanya akan memperparah keadaan menghasilkan energi negatif, berupa marah dan rasa putus asa, akan memancarkan emosi negatif dan akan menarik hal-hal yang negatif lainnya ke dalam kehidupan yang tengah kita jalani.
Baca Juga: Polisi Tangkap Manajer BCL Karena Kasus Narkoba
Kemudian perasaan emosi mengikutinya menjadi negatif sehingga memperparah keadaan, tidak akan mampu berpikir jernih tidak bisa menemukan solusi, menjadi sensitif, emosian, kehilangan semangat yang dapat menurunkan kekebalan tubuh menjadi sakit-sakitan.
Artikel Terkait
Mumpung Masih Ada Waktu
Berpikir Pangkal Kebaikan
Akhlak dan Kebahagiaan
Musuh dalam Selimut
Menjadi Tetangga yang Baik
Bacaan Paripurna Terjaga Keasliannya
Permata Hati yang Dirindukan