Harianterbit.com - Rangkaian ritual haji dimulai malam ini waktu Arab Saudi. Sekitar sejuta orng jamaah haji dari seluruh penjuru dunia akan berangkat ke Arafah, sejak setelah ibadaa maghrib dari Mekkah.
Ibadah Haji tahun ini disebut dengan Haji Akbar, karena puncak ibadah Haji yaitu Wuqub di Arafah jatuh pada hari Jum’at. Kegembiraaan akan terpnacar dari para jamaah haji.
Waktu antara Jakarta dan Mekkah berbeda empat jam. Jakarta lebih cepat. Jika maghrib di Jakarta jam 18 sore berarti di Mekkah baru jam 14.00. Jamaah berbondong-bondong ke Mekkah pada jam 22.00 WIB.
Baca Juga: Haji Furoda Mahal Tapi Bermasalah Apa Beda Reguler dan ONH PLus
Di Arafah, jamaah datang bergelombang dan akan menempati tenda-tenda yang sudah disediakan. Pusat keramaian tentunya sudah diduga yaitu di Bukit (Jabal) Rahmah dan Masjid Namirah yang letaknya tidak jauh dari Jabal tersebut.
Jabal rahmah adalah sebuah bukit kecil yang tidak terlalu tinggi. Jangan bayangkan seperti gunung di Indonesia. Setiap orang bisa naik ke sana, walaupun usianya sudah tua. Pada masa wuqub tempat itu dipenuhi orang. Tangga yang membawa kita ke atas akan dipenuhi manusia dan pastinya berdesak-desakan.
“Haji adalah Arafah.” Demikian Nabi SAW menyatakan dalam salah satu Hadits. Artinya, jamaah baru disebut haji jika sudah wuqqub di Arafah. Tanpa datang ke sana, maka seseorang tidak disebut haji walaupun dia sudah berkali-kali ke Mekkah.
Makanya, bagi yang kan berhaji, dia harus pergi ke Arafah walaupun dia dalam keadaan sakit. Pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas safari waqub kepada orang-orang yang sakit. Mereka dibawa dengan ambulan dan tinggal di sana untuk beberapa saat sebelum di bawa kembali ke rumah sakit.
Matahari tergelincir
Wuqub di Arafah dimulai pada saaat matahari tergelincir ke Barat. Ritual Wuqub dimulai dengan solat Zuhur dan Asyar dijama’-qashar di waktu zuhur secara berjama’ah. Setelah itu jamaah mendengarkan khutbah Wuqub yang disampaikan oleh pimpinan kelompok perjalanan haji.
Artikel Terkait
Begini Penjelasan KPK Terkait Lili Pintauli di Bali dan Absen Sidang Etik Dewas
Densus 88 Usut Dugaan Aliran Dana ACT ke Organisasi Terorisme
KPK Pastikan Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Korupsi Impor Bawang Putih