HARIANTERBIT.com - Bulan Dzulhijjah 1443 H sudah di depan mata. Artinya umat muslim akan segera mendekati Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H. Sebelum Idul Adha tiba, umat muslim disunnahkan untuk mengerjakan puasa tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Asal mula puasa Tarwiyah ini berdasarkan kisah Nabi Ibrahim AS yang bermimpi mendapatkan perintah untuk menyembelih sang putra, Nabi Ismail AS.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 Hijriah Jatuh Pada 10 Juli 2022
Selain itu, puasa ini disebut puasa Tarwiyah karena jemaah haji meminum air untuk menghilangkan rasa dahaga sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina yang tidak ada air.
Sementara itu, puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Bertepatan pada puasa Arafah ini, jamaah haji melakukan wuquf di Padang Arafah. Bagi umat muslim yang tidak menunaikan haji disunnahkan untuk berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: Penetapan Waktu Idul Adha Berbeda, MUI Minta Umat Saling Menghormati
Perintah untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah ini berdasarkan sebuah hadist. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun." (HR at-Tirmidzi).