DI ERA digitalisasi akan mudah menemui berbagai macam masalah di media sosial, dari masalah politik, sosial, ekonomi, agama, pendidikan, pengetahuan, kesehatan, kesenian, teknik dan lainnya, termasuk masalah yang nyerempet masalah seksual dan yang berbau porno.
Dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah bersabda:“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya’.” (HR At-Tirmidzi).
Keimanan seseorang dinilai baik manakala meninggalkan apa saja yang tidak bermanfaat baginya terutama yang diharamkan disamping hal-hal syubhat, makruh, dan hal-hal mubah yang berlebihan yang tidak dibutuhkan.
Baca Juga: Emirsyah Satar Ditetapkan Tersangka oleh Kejagung, ini repon KPK
Terlebih akan lebih baik keislamannya manakala telah mencapai tingkatan ihsan ketika beribadah kepada Allah seolah-olah ia melihat-Nya.
Seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat dan yang tidak ia inginkan baginya bukan karena pertimbangan hawa nafsu namun karena pertimbangan syari’at Islam seperti menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia atau meninggalkan hal-hal yang diharamkan dalam Islam.
Baca Juga: Dikabarkan Marshanda Hilang di Amerika, Begini Wataknya Menurut Weton Primbon Jawa
Rasulullah bersabda: “Berkemauan keraslah kepada apa-apa yang bermanfaat bagimu, dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah bersikap lemah….” (HR Muslim dari Abu Hurairah).
Para Ulama menjelaskan, bahwa yang dimaksud meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfat, sebagian besar ditujukan kepada menjaga lisan (lidah), dari perkataan yang sia-sia dari hal-hal yang dilarang dalam syariat.
Artikel Terkait
Mumpung Masih Ada Waktu
Hidup Sederhana
Umat yang Dirindukan Rasulullah
Siang Malam Karunia Allah
Musuh dalam Selimut
Menjadi Tetangga yang Baik
Kemuliaan Akhlak