Ilmu Bagi Manusia

- Senin, 20 Juni 2022 | 06:16 WIB
Ilustrasi (pixabay)  (pixabay)
Ilustrasi (pixabay) (pixabay)

ALLAH enghendaki hambaNya menjadi manusia yang bertaqwa. Rasulullah membawa umatnya dari kebodohan (Jahiliah), menjadi umat yang beradab (Madani).

Manusia dilahirkan dalam keadaan polos, buta ilmu pengetahuan. Namun berkah kasih sayang terhadap makhluk ciptaan-Nya maka Allah memberikan yang dibutuhkan makhluknya, salah satunya ilmu pengetahuan.

Allah telah menjadikan Rasulullah Muhammad juga sebagai pendidik dan pengajar yang selalu memberikan motivasi, memuji, memberikan sanksi, memberi contoh, membiasakan berbuat kebaikan, jujur, amanah, adil dan sabar kepada umatnya.

Baca Juga: PSI Pastikan Tak Dukung Anies

Rasulullah berhasil mengubah cara berpikir masyarakat Quraisy. Mereka yang tadinya menyembah berhala dan mempertuhankan sesama manusia, berubah menjadi cinta akhirat, dunia hanyalah ladang bagi akhirat, dan hidup semata-mata untuk beribadah pada Allah Ta’ala.

Suatu ketika terjadi gerhana, pada saat yang bersamaan putera Rasulullah SAW meninggal dunia. Berita pun tersebar bahwa gerhana itu terjadi karena meninggalnya putera Rasulullah

Baca Juga: VITA, Vitamin C Dosis Tinggi Tingkatkan Imun Tubuh dan Antioksidasi

Menanggapi hal ini, Rasulullah menyatakan, bahwa gerhana matahari dan gerhana bulan merupakan dua tanda diantara banyak tanda kekuasaan Allah, bukan karena hidup atau matinya seseorang.

Rasulullah sosok paling sempurna sebagai seorang pendidik, senantiasa memikirkan muridnya (umat), sampai-sampai ketika beliau akan wafat pun khawatir tentang umatnya.

Baca Juga: Incar Gelandang Porto, Manchester United Kecolongan dari PSG

Dalam dakwahnya Rasulullah memiliki metode mengajar tertentu seperti sering mengulang-ulang nasehatnya setidaknya tiga kali agar difahami.

Terkadang pula dengan humor, memberikan perhatian secara adil sehingga tak ada sahabat dan umatnya yang merasa diistimewakan.

Baca Juga: Dulu Benci, Jungkook BTS dan Jay Park Kini Jadi Bestie

Sejarah mencatat pendidikan Islam melahirkan ulama sekaliber Imam Syafi’i, Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Maliki, Imam al-Ghazali. Selain itu ada juga ilmuwan seperti Yakub al-Kindi (tahun 800-an) sebagai pakar kimia, obat, musik, dan optik sekaligus ahli falsafah; Umar al-Khayyam ahli matematika yang memperbaiki teorinya al-Khawarijmi sekaligus ahli geografi.

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mewujudkan Kasih Sayang

Jumat, 31 Maret 2023 | 02:27 WIB

Wajibnya Seorang Muslim Mengajak Pada Kebaikan

Kamis, 30 Maret 2023 | 22:53 WIB

Perbuatan Baik Membentengi dari Kehidupan Jahat

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:20 WIB

Menjadi Wanita Paling Bahagia

Kamis, 30 Maret 2023 | 03:09 WIB

Hati-Hati Dengan Pujian dan Celaan

Rabu, 29 Maret 2023 | 23:47 WIB

Orang Kikir Takut Miskin

Rabu, 29 Maret 2023 | 23:20 WIB

Hiduplah Sederhana

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:35 WIB

Mulianya Rasulullah Terhadap Pembantu

Rabu, 29 Maret 2023 | 16:25 WIB

Pentingnya Iman dalam Islam

Rabu, 29 Maret 2023 | 03:30 WIB

Inspirasi dari Burung Untuk Bertawakal

Rabu, 29 Maret 2023 | 01:04 WIB

Hati-Hati Dengan Amanah

Selasa, 28 Maret 2023 | 23:51 WIB

Ketika Kegalauan Menghadang

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:23 WIB

Berprasangka Buruk Disukai Setan

Selasa, 28 Maret 2023 | 15:35 WIB

Wajib Tahu! Sahur Tak Sekedar Makan Tengah Malam

Selasa, 28 Maret 2023 | 10:49 WIB
X