MENCINTAI Rasulullah dengan cara mewujudkan kecintaan yang lebih kepada Rasulullah seperti mendahulukan ucapan beliau di atas ucapan siapapun.
Menuntut ilmu dan menerapkan sunnah-sunnah dan ajaran- beliau pada diri sendiri dengan tanpa mengurangi atau menambah apa yang Rasulullah ucapkan dan lakukan.
Sunnah Nabi adalah jalan Nabi. Jadi pada hakekatnya sunnah Nabi adalah agama Islam itu sendiri, bukan yang lain.
Baca Juga: Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 di Event Jakarta Fair 2022
Mengikuti sunnah berarti mengikuti agama Islam yang murni yang dibawa oleh Rasulullah yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadist, dengan pemahaman para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Kita harus mencintai sunnah Rasulullah. "Dan dari Anas bin Malik radhiAlloh anhu berkata, bersabda Rasulullah: “Barangsiapa yang membenci sunnahku maka bukan termasuk golonganku.” (HR. Al-Bukhary dan Muslim) “........Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah; dia Dan apa yang dilarangnnya bagimu maka tinggalkanlah.........” (QS al-Hasyr: 7).
Baca Juga: Jokowi Copot 2 Menteri, Zulkifli Hasan dan Jadi Tjahjanto Jadi Pengganti
Umat Rasulullah adalah orang yang bersyahadat dan melakukan rukun Islam yang lima dan beriman dengan rukun iman yang enam, tidak mengamalkan perbuatan yang membatalkan keislamannya.
Manakala kita mencintai Rasulullah dengan sepenuh hati maka akan mendapatkan kesempurnaan untuk mendapatkan kecintaan Allah SWT.
Artikel Terkait
Amru Sahabat Rasulullah
Mumpung Masih Ada Waktu
Hidup Sederhana
Malam yang Paling Indah
Umat yang Dirindukan Rasulullah
Ridha Ketetapan Allah
Siang Malam Karunia Allah
Musuh dalam Selimut
Menjadi Tetangga yang Baik