AMRU ibnul Ash seorang sahabat yang cerdas, dialah panglima yang pernah membebaskan Mesir dari cengkeraman kerajaan Romawi masa itu. Karena kepiawaiannya dalam memimpin, Amru mendapat gelar Abu Abdullah dan Abu Muhammad.
Amru sahabat Rasulullah itu sering mendapat kepercayaan Rasulullah memimpin pasukan menghadapi musyrikin yang menentang dakwah Rasulullah.
Ayahnya al Ash seorang tokoh pemuka Quraisy di masa jahiliyah dikenal sangat dermawan membantu kaumnya. Sebagai tokoh Quraisy, al Ash pernah melindungi Umar bin Khattab dari ancaman kaum Quraisy ketika Umar bin Khattab masuk Islam.
Meski demikian hingga usia 85 tahun al Ash ayah Amru itu meninggal dunia masih dalam keadaan belum Islam.
Amru sendiri masuk Islam setelah dalam perang Ahzab pasukan Rasulullah mengalahkan pasukan Quraisy.
Amru saat perang masih memusuhi Rasulullah namun ketika melihat bahwa Islam yang dibawa Rasulullah semakin kuat dan berkembang, Amru masuk Islam.
Amru menjadi seorang muslim yang bertaqwa sangat takut azdab Allah. Andaikan seluruh harta dan kekuasaannya diambil oleh Allah ia rela asalkan tidak disiksa api neraka.
Suatu ketika Rasulullah berangkat bersama para sahabatnya menuju medan perang. Dalam perjalanan Rasulullah mengantuk.
Dalam kantuknya itu para sahabat mendengar Rasulullah berkata:”Semoga Allah merahmati Amru”. Dalam kantuknya sampai tiga kali Rasulullah mengucapkan “Semoga Allah merahmati Amru”
Ketika Rasulullah terjaga para sahabat bertanya:”Wahai Rasulullah siapa Amru yang engkau maksudkan” Rasulullah menjawab: Amru ibnul Ash”. Para sahabat bertanya:”Kenapa dengan Amru ibnul Ash ya Rasulullah”
Rasulullah berkata:”Aku mendorong manusia untuk bersedekah, lalu ia (Amru) datang memberikan sedekah yang sangat banyak”. Rasulullah menanyakan dari mana harta ini”, jawab Amru:”Dari sisi Allah”. Rasululah berkata:”Amru engkau benar, sesungguhnya disisi Allah ia memiliki kebaikan dan harta yang banyak”
Pada kesempatan lain Rasulullah berpesan agar Amru mengambil pakaian dan senjata menghadap Rasulullah.
Ketika Amru datang maka Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya aku ingin mengutus kamu memimpin sebuah pasukan. Allah akan menyelamatkanmu dan mengaruniakan harta rampasan perang kepadamu dan aku memotivasimu dengan harta secara baik”.
Namun Amru berkata:”Wahai Rasulullah aku tidak masuk Islam karena harta. Aku Islam karena suka pada Islam dan aku ingin agar selalu berada bersamamu Rasulullah”