Imam Hambali

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB
Ilustrasi. Seorang anak tengah sujud, belajar sholat.  (Pixabay)
Ilustrasi. Seorang anak tengah sujud, belajar sholat. (Pixabay)

IMAM Ahmad bin Muhammad bin Hambal atau yang lebih dikenal Imam Hambali pendiri madzhab Hambali adalah sosok pejuang hidup dari sejak masa kecilnya.

Imam Hambali yang lahir 164 H sudah jadi anak yatim ketika masih kecil ditinggal wafat ayahnya yang berasal dari Parsi.

Ketika masih menyusui dibawa ibundanya ke Bagdad Irak dan dibesarkan di kota itu.

Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu, 27 Mei 2023. Shio Kuda, Shio Ular dan Shio Kambing: Jangan Larut Dalam Rasa Cemas

Penderitaan hidup sejak masa kecil membuat dirinya tegar menghadapi masa depan.

Diriwayatkan ketika masih kecil bersikeras untuk menuntut ilmu kemana saja termasuk kenegeri lain.

Ketika dalam perjalanan menuju ke tempat lain untuk menuntut ilmu ia kehabisan bekal makanan maka ia jual sepatunya kepada tukang penjual roti ditukar dengan roti untuk bekal dalam perjalanan.

Baca Juga: Dr Romantic 3 Episode 9: Tegang! 4 Dokter RS Doldam Dikirim ke Lokasi Bangunan Runtuh, Tangani Puluhan Korban

Pernah juga ketika kehabisan bekal ia menjadi pelayanan pengendara unta yang mengangkut barang dagangan dari Yaman ke kota lainnya.

Imam Hambali kecil tak mau pemberian uang atau makanan dari orang lain, lebih baik ia menjual bajunya atau bekerja dengan tenaganya sendiri mendapatkan uang untuk keperluan menuntut ilmu.

Sejak usia mudanya memang sudah kelihatan cintanya kepada Rasulullah.

Baca Juga: Mario Dandy Pakai Jasa Mantan Pengacara Bharada E, Kejari Siapkan Jaksa Kasus Ferdy Sambo

Ia pergi ke tempat lain mencari orang-orang yang pernah meriwayatkan hadits Nabi untuk menelaahnya sehingga akhirnya Imam Hambali banyak hafal  hadist-hadits Rasulullah.

Dia pernah bermimpi bertemu Rasulullah meminta didoakan agar kelak selamat dihari kiamat.

Kepada Imam Hambaly, kata Imam Hambali, Rasulullah berkata telah mendoakan dirinya sejak Imam Hambali menghidupkan sunah-sunnah Nabi yang coba dipadamkan oleh para ahli bid’ah.

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbuat Baik

Rabu, 7 Juni 2023 | 08:49 WIB

Menghadapi Kebosanan

Senin, 5 Juni 2023 | 06:11 WIB

Alam Semesta

Jumat, 2 Juni 2023 | 06:11 WIB

Dzul Qoidah Bulan Suci

Rabu, 31 Mei 2023 | 06:12 WIB

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB
X