Wanita Bahagia

- Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB
Ilustrasi.  (Pixabay)
Ilustrasi. (Pixabay)

DR AIDH Al Qarni, dalam kitab Menjadi Wanita Paling Bahagia menyebutkan, "Allah telah berjanji kepada kaum wanita sesuatu yang sama seperti yang dijanjikan kepada kaum laki-laki. Allah memuji wanita sebagaimana memuji laki-laki."

Allah berfirman: “Sesumgguhmya laki-laki dan prempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan prempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk ampunan dan pahala yang besar” (QS Al Ahzab: 35).

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Minta Perilaku Politik Bisa Bawa Manfaat

Meski demikian Islam membawa pesan moral memuliakan dan menjaga kehormatan perempuan.

Di zaman Jahiliyah sebelum Rasulullah membawa risalah Islam, nasib perempuan sangat malang, setiap anak perempuan yang lahir kemudian dibunuh.

Dengan misi tauhidnya Islam mengajarkan bahwa semua manusia adalah setara di hadapan Tuhan.

Baca Juga: Attack on Titan The Final Season Part 3 Mengungkap Visual Baru dan Tayang Musim Gugur 2023

Ini berarti perempuan tidak harus sebagai orang yang bisa diperlakukan semaunya oleh laki-laki. 

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu." (QS Al Hujurat: 13).

Dalam Al Qur’an terdapat Surah An Nisa yang artinya Wanita.

Baca Juga: Ngaku Punya Harta Rp 5,8 Miliar Sekda Jawa Timur Adhy Karyono Diperiksa KPK, Ada yang Mencurigakan?

Dalam  Al Qur’an banyak disebut wanita-wanita mulia antara lain Maryam ibunda Nabi Isa, Sarah dan Hajar isteri Nabi Ibrahim, Siti Hadijah isteri Rasulullah, Fatimah puteri Rasulullah dan banyak nama wanita-wanita mulia lainnya yang diabadikan dalam Al Qur’an.

Rasulullah memuliakan kerabat dekatnya dan menghargai perempuan.

Baca Juga: PDIP: Gibran Layaknya Gula, Jaga Dari Semut Menjerumuskan

Rasulullah bersabda: “Orang yang baik di antara kamu ialah orang yang baik terhadap ahlinya, dan aku sendiri adalah baik terhadap ahliku. Perempuan adalah orang yang mulia dan tidaklah menghinakan perempuan melainkan orang yang hima jua (HR Ibnu Majah).

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbuat Baik

Rabu, 7 Juni 2023 | 08:49 WIB

Menghadapi Kebosanan

Senin, 5 Juni 2023 | 06:11 WIB

Alam Semesta

Jumat, 2 Juni 2023 | 06:11 WIB

Dzul Qoidah Bulan Suci

Rabu, 31 Mei 2023 | 06:12 WIB

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB
X