DR AIDH Al Qarni, dalam kitab Menjadi Wanita Paling Bahagia menyebutkan, "Allah telah berjanji kepada kaum wanita sesuatu yang sama seperti yang dijanjikan kepada kaum laki-laki. Allah memuji wanita sebagaimana memuji laki-laki."
Allah berfirman: “Sesumgguhmya laki-laki dan prempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan prempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk ampunan dan pahala yang besar” (QS Al Ahzab: 35).
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Minta Perilaku Politik Bisa Bawa Manfaat
Meski demikian Islam membawa pesan moral memuliakan dan menjaga kehormatan perempuan.
Di zaman Jahiliyah sebelum Rasulullah membawa risalah Islam, nasib perempuan sangat malang, setiap anak perempuan yang lahir kemudian dibunuh.
Dengan misi tauhidnya Islam mengajarkan bahwa semua manusia adalah setara di hadapan Tuhan.
Baca Juga: Attack on Titan The Final Season Part 3 Mengungkap Visual Baru dan Tayang Musim Gugur 2023
Ini berarti perempuan tidak harus sebagai orang yang bisa diperlakukan semaunya oleh laki-laki.
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu." (QS Al Hujurat: 13).
Dalam Al Qur’an terdapat Surah An Nisa yang artinya Wanita.
Baca Juga: Ngaku Punya Harta Rp 5,8 Miliar Sekda Jawa Timur Adhy Karyono Diperiksa KPK, Ada yang Mencurigakan?
Dalam Al Qur’an banyak disebut wanita-wanita mulia antara lain Maryam ibunda Nabi Isa, Sarah dan Hajar isteri Nabi Ibrahim, Siti Hadijah isteri Rasulullah, Fatimah puteri Rasulullah dan banyak nama wanita-wanita mulia lainnya yang diabadikan dalam Al Qur’an.
Rasulullah memuliakan kerabat dekatnya dan menghargai perempuan.
Baca Juga: PDIP: Gibran Layaknya Gula, Jaga Dari Semut Menjerumuskan
Rasulullah bersabda: “Orang yang baik di antara kamu ialah orang yang baik terhadap ahlinya, dan aku sendiri adalah baik terhadap ahliku. Perempuan adalah orang yang mulia dan tidaklah menghinakan perempuan melainkan orang yang hima jua (HR Ibnu Majah).
Artikel Terkait
Hidup Itu Sawang Sinawang
Keteguhan Abu Bakar
Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid
Menolong Wanita Melahirkan
Sifat Tamak dan Rakus
Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta