Ikhlas Memurnikan Ibadah

- Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB
Ilustrasi. Seorang anak tengah sujud, belajar sholat.  (Pixabay)
Ilustrasi. Seorang anak tengah sujud, belajar sholat. (Pixabay)

ADA seseorang memberikan makanan yang lezat kepada orang yang buta, maka orang pun bertanya mengapa memberikan makanan yang lezat itu kepadanya sedangkan dia tidak pernah melihat makanan yang lezat itu.

Maka orang shalih itu berkata : “ Allah yang mengetahuinya” .

Dalam perang di Qandahar banyak syuhada yang terbunuh oleh musuh. Umar bin Khattab bertanya kepada para sahabat, "siapa saja yang terbunuh?'

Baca Juga: Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan 3 Rekor Sekaligus di SEA Games 2023 Kamboja

Para sahabat pun memberikan beberapa nama diantara mereka yang terbunuh, kemudian berkata:”Masih banyak lagi nama-nama mereka yang terbunuh namun tak diketahui namanya."

maka Umar pun meneteskan air mata seraya berkata:”Tapi Allah mengetahui siapa mereka”.

Baca Juga: Anime I Got a Cheat Skill in Another World Episode 7, Pembunuh Incar Lady Lexia Berhadapan dengan Yuya Tenjou

“Selama Anda meyakini bahwa Allah selalu mengawasi diri Anda dan mengetahui kebaikan yang Anda lakukan, sedangkan Anda senantiasa mengerjakan kebaikan dan amal yang utama, buat apa Anda pamrih kepada manusia” kata  DR Aidh Al Qarni dalam kitabnya “Jangan Bersedih”.

Berbuat sesuatu kebaikan hanya pamrih dan mengharap balasan dan mencari ridha dari Allah bukan berharap kepada  manusia.

Jangan pernah mengharapkan ucapan terimakasih dari orang lain.

Baca Juga: Survei Charta: 61 Persen Pemilih Jokowi Maruf Pilih Ganjar ketika Menjawab Syarat Dekat dengan Rakyat

Allah berfirman tentang para Nabi bahwa mereka mencari pahala dan ridha dari Allah,  tidak mengharapkan upah apapun dari dakwah yang disampaikan kepada manusia. 

“Dan aku (Muhammad) sekali-kali tidak meminta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam”. (QS Asy Syu’ara: 109).

Ketika beramal kita sering tergoda ingin mendapatkan pujian, berbangga diri atau berharap terimakasih pada orang lain sehingga tidak bersih, tidak murni.

Baca Juga: Kenali Narkolema: Narkotika Lewat Mata, Waspadalah!

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbuat Baik

Rabu, 7 Juni 2023 | 08:49 WIB

Menghadapi Kebosanan

Senin, 5 Juni 2023 | 06:11 WIB

Alam Semesta

Jumat, 2 Juni 2023 | 06:11 WIB

Dzul Qoidah Bulan Suci

Rabu, 31 Mei 2023 | 06:12 WIB

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB
X