Di jaman Rasulullah sebelum wfat, pemerintahan Madinah menghadapi permasalahan antara lain muncul orang-orang yang mengaku Nabi yang datang dari arah Yaman, dan ada diantaranya orang-orang yang murtad ketika mendengar bahwa Rasulullah sakit.
Sebelum Rasulullah wafat, Usamah bin Zaid ditunjuk oleh Rasulullah sebagai panglima perang termuda dan panglima terakhir dalam menghadapi perang di perbatasan Syam.
Beberapa orang dari kalangan sahabat menilai Usamah bin Zaid yang ditunjuk oleh Rasulullah sebagai panglima perang tidak tepat. Rasulullah ketika mendengar kabar itu pun marah. Rasulullah berkata kepada para sahabat bahwa jika ada yang menyangsikan kepemimpinan Usamah berarti menyangsikan kepemimpinan Zaid bin Haritsah ayahnya.
Rasulullah mengatakan kalau Zaid bin Haritsah ayah Usamah sangat pantas memegang kepemimpinan maka demikian pula Usamah puteranya. Rasulullah berkata:”Jika ayahnya sangat aku kasihi, putranya pun demikian. Mereka orang baik. Hendaklah kalian memandang baik mereka berdua. Mereka sebaik-baik manusia di antara kalian" kata Rasulullah.
Setelah itu berbondong-bondonglah kaum musliin bergabung dengan pasukan Usamah. Sebelum berangkat ke medan perang, terlebih dahulu Usamah menemui Rasulullah yang masih dalam keadaan sakit. Rasulullah berdoa untuk Usamah seraya mengusap kepala Usamah.
Belum jauh pasukan bergerak ada kabar wafatnya Rasulullah sehingga Usamah menghentikan laju pasukannya. Setelah Rasulullah wafat maka Abu Bakar menjadi khalifah menggantikan Rasulullah. Khalifah Abu Bakar pun berpegang teguh pada pesan Rasulullah sebelum wafat kembali memeritahkan kepada Usamah bin Zaid sesuai penunjukan Rasulullah sebagai panglima perang.
Setelah Rasulullah wafat Khalifah Abu Bakar masih menghadapi kesulitan-kesulitan diantaranya adalah menghadapi orang-orang yang mengaku nabi, menghadapi orang-orang yang lemah iman menjadi murtad, beberapa wilayah memisahkan diri dari pimpinan pusat di Madinah, dan orang-orang yang membangkang tidak mau membayar pajak.
Dikisahkan sebelum meneruskan perjalanan menuju pebatasan Syam Khalifah Abu Bakar mendengar ada usulan agar Usamah diganti kan oleh orang yang lebih tua usianya sebagai panglima. Namun Abu Bakar tetap berpegang teguh sesuai ketetapan Rasulullah bahwa Usamah yang ditunjuk sebagai panglima perang. Khalifah Abu Bakar yang didukung umat dan pasukannya berhasil mengatasi itu semua sehingga keadaan menjadi normal kembali berjalan sesuai syariat.
Wallohua’lambishshawab
H Nuchasin M Soleh/Harian Terbit
Artikel Terkait
Wasiat Imam Hasan Basri untuk Umar bin Abdul Azis
Pendusta di Sekitar Kita
Nafsu Kekuasaan adalah Penyakit Hati