Wasiat Imam Hasan Basri untuk Umar bin Abdul Azis

- Senin, 8 Mei 2023 | 08:01 WIB
Ilustrasi. Dalam suratnya Imam Hasan Al Bahsri menulis, cukuplah dunia bagi orang yang berakal.  (Pixabay)
Ilustrasi. Dalam suratnya Imam Hasan Al Bahsri menulis, cukuplah dunia bagi orang yang berakal. (Pixabay)

"WASPADALAH secara penuh terhadap dunia, karena dunia tak ubahnya seperti ular, kulitnya halus, namun racunnya mematikan,” kata Imam Hasan Al Basri tokoh genersi Tabi’in dalam suratnya kepada Umar bin Abdul Azis Khulafaurrasyidin kelima.

Dalam Kitab “Wasiat Wasiat Ulama Terdahulu” yang dituliulis oleh Salim bin ‘Aid Al Hilali itu Imam Hasan Al Basri mengatakan ada dua perindu dunia.

Perindu dunia pertama telah sukses mendapatkan dunia tapi tertipu dengannya. Dengan dunia, ia lupa akan prinsip dan hari akhirat.

Baca Juga: Anies Baswedan Ngaku Miliki Lawan yang punya Kekuatan sangat Besar dan bisa Mendominasi

Hatinya disibukkan larut oleh dunia dan kematian pun datang sangat cepat kepadanya.

Ketika itu penyesalannya pun menggelembung, kesedihannya membesar, terkumpul padanya sakaratul maut dan rasa sakitnya dengan sedih kehilangan dunia.

Sedangkan orang kedua meninggal sebelum berhasil memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Hari Kedua Indonesia Tetap Runner-up di Klasemen Sementara SEA Games 2023 Kamboja, Menpora Dito: Pertahankan

Ia pergi dari dunia dalam keadaan terpukul hatinya, tidak mendapatkan apa yang dicarinya, dan jiwanya tidak bisa istirahat dari kelelahan.

Ia keluar dari dunia tanpa bekal dan tiba tanpa membawa oleh-oleh.

Pada bagian akhir dari suratnya Imam Hasan Al Bahsri menulis, cukuplah dunia bagi orang yang berakal. 

Baca Juga: Episode 6 I Got Cheat Skill in Another World: Yuya Dapat Kekuatan Baru dari Buku Misterius

Sesungguhnya dunia itu jika engkau memikirkannya tidak lebih dari tiga hari, hari kemarin yang tidak bisa engkau harapkan lagi, hari ini yang engkau berada di dalamnya yang harus engkau manfaatkan sebaik mungkin, dan hari esok yang engkau tidak tahu apakah engkau berada di hari tersebut atau tidak.

Baca Juga: Bus Kecelakaan di Guci Tegal, Ini Penjelasan Polisi

Sesungguhnya sisa umur itu tidak ada nilainya. Seandainya dunia dikumpulkan maka dunia itu tidak lebih dari satu hari dalam umur seseorang.

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Terkini

Berbuat Baik

Rabu, 7 Juni 2023 | 08:49 WIB

Menghadapi Kebosanan

Senin, 5 Juni 2023 | 06:11 WIB

Alam Semesta

Jumat, 2 Juni 2023 | 06:11 WIB

Dzul Qoidah Bulan Suci

Rabu, 31 Mei 2023 | 06:12 WIB

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB
X