Hiduplah Sederhana

- Rabu, 29 Maret 2023 | 17:35 WIB
Ilustrasi berzikir. Memohon Agar Dikabulkan Allaw SWT, Ini 3 Zikir dan Doa Dilakukan usai Salat Tahajud (Freepik)
Ilustrasi berzikir. Memohon Agar Dikabulkan Allaw SWT, Ini 3 Zikir dan Doa Dilakukan usai Salat Tahajud (Freepik)

Hidup sederhana banyak diidamkan orang, dengan hidup sederhana akan merasa tenteram. Hidup sederhana bukan hidup seadanya, miskin dan harus kikir, melainkan hidup yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya Hidup tidak berlebihan menggunakan harta miliknya meski diperolehnya dengan kerja keras sesuai bidang usaha dan profesinya.

Tidak dipungkiri bahwa setiap orang pasti memiliki keinginan namun keinginannya dikelola secara baik dan cerdas agar setiap keinginan bukan menjadi kebutuhannya. Keinginannya tidak selamanya harus dipenuhi melainkan memilih skala prioritas dalam memenuhi keinginannya.

Hidup sederhana bukan berarti segala-galanya sederhana, tapi memiliki prioroitas mana yang layak bisa dilakukan untuk memenuhi keinginan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan hidup sederhana membuat hati menjadi tenang.

Baca Juga: Alami Luka Parah Akibat di Celurit, Polisi Sebut Eks Ketua KY Jaja Dibacok Saat Tiba di Rumah

Banyak orang merasa tidak pernah puas dengan apa yang telah mereka miliki. Mereka berlomba-lomba menumpuk harta dan kekayaan. Mereka seakan tidak puas dengan apa yang telah mereka miliki.

Islam menganjurkan agar umatnya sentiasa hidup sederhana dalam berperilaku dan beramal. Rasulullah bersabda : “ Sebaik-baik perkara ialah yang paling sederhana” (HR Imam Tirmidzi)

Rasulullah dan para Nabi lainnya menyukai hidup sederhana, hidup tenang tidak berlebihan dalam hal makanan, berpakaian dan tidak berfoya-foya. Allah berfirman : ”Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian”. ( QS .Al Furqaan: 67)

Kebahagiaan hakiki bukanlah di dunia. Karena itu, jiwa, hati dan pikirannya selalu bertaut dengan akhirat. Disadari bahwa bekerja merupakan kewajiban, menjadikan kehidupan dunianya sebagai tiket menuju akhirat.

Baca Juga: Buntut Dugaan TPPU Rp349 Triliun, MAKI Laporkan PPATK, Mahfud dan Sri Mulyani ke Bareskrim Polri

Rasulullah meski memiliki kekuasaan yang besar untuk mendapatkan segala-galanya yang diinginkan namun beliau sangat sederhana dalam kehidupan sehari-harinya, tidak berambisi untuk memiliki kekayaan sendiri tapi peduli dengan lingkungan sekitarnya. Hidup sederhananya telah menjadi sikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, menjauhi pemborosan. “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Isra’ : 27).

Wallohu a'lambishshawab.

 

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB

Nafsu Kekuasaan adalah Penyakit Hati

Rabu, 10 Mei 2023 | 06:14 WIB

Pendusta di Sekitar Kita

Selasa, 9 Mei 2023 | 06:17 WIB
X