Iman dalam Islam menempati posisi amat penting dan strategis, karena iman adalah asas dan dasar bagi seluruh amal perbuatan manusia. Tanpa iman tidaklah sah dan diterima amal perbuatan seseorang.
Tiada suatu pun dalam kehidupan ini yang lebih berharga bagi manusia daripada iman karena dengan iman mendapat tempat yang layak di akhirat. Hanya iman yg disertai dengan amal shaleh yg dapat menghantarkan kita baik sebagai individu maupun masyarakat pada hidup yang bahagia.
Iman harus dijaga karena ketika cahaya iman di hati kita itu redup maka lenyaplah nilai-nilai kebaikan diantara kita, penuh dengan kebohongan, kesombongan , kekerasan, keserakahan kerusakan moral dan kemungkaran. Dengan iman bisa meraih kehidupan baik di dunia, ketenangan hati dan jiwa, qana'ah, sabar ketika mendapat ujian ,cobaan dan musibah.
Baca Juga: UU Perampasan Aset Bisa Membantu Penyelesaian Hak Tagih Aset BLBI
Beriman bukan sekedar percaya. Jika beriman sekedar percaya, maka iblis pun termasuk makhluk yang beriman kepada Allah dengan segala sifatNya. Imam Hasan Basri mengatakan “Iman itu bukanlah sekedar angan-angan dan bukan pula sekedar basa-basi dengan ucapan akan tetapi sesuatu keyakinan yg terpatri dalam hati dan dibuktikan dgn amal perbuatan.
Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang, meyakini di dalam hati, lisannya mengucapkan dua kalimah syahadat, dan seluruh gerak hidupnya merupakan perwujudan dari ketaatan kepada Allah dan RasulNya. Ketiga unsur keimanan tersebut tidak dapat dipisahkan.
Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang. Bisa bertambah karena ketaatan dan berkurang karena kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.” Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.”.
Baca Juga: Pemudik Tahun 2023 Diperkirakan Naik Ditjen Hubla Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ciri orang beriman. ” Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allâh , gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakkal …”( QS.al-Anfâl :2).
Wallohu a’lambishshawab.
Artikel Terkait
Mengapa Muslim Harus Puasa? Imam Al Ghazali Ungkap Keistimewaannya
Ketahui Amalan yang Dapat Dikerjakan di Bulan Ramadhan dan Ganjaran yang Langsung Diberikan Allah SWT
Penting! Sunah Nabi Muhammad SAW saat Puasa Ramadhan, dari Berbuka sampai Menyiram Air ke Kepala