Burung yang terbang keluar dari sarangnya pagi hingga petang mencari nafkah bagi diri dan anaknya menginspirasi manusia agar bertawakal pada Allah.
Tawakal dalam bahasa Arab berarti mewakilkan atau menyerahkan..Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allahdalam menghadapi atau menunggu hasil setelah berusaha atau bekerja.
Sebelum keluar dari sarangnya meski merasa lapar dan anaknya pun menciap-ciap meminta makan namun ia masih bisa berkicau dengan suara merdunya sebagai ungkapan optimistis mendapat rizki meski lahannya semakin berkurang. Ia bertasbih bersyukur pada Sang Pencipta. Ia selalu bangun pagi dengan kicauan suaranya mengisyaratkan kepada manusia hari telah terbuka.
Baca Juga: AHY Ajak Anies Baswedan Safari Ramadan, Keliling Indonesia
Boleh jadi tidak ada burung (kecuali anak-aak burung yang masih kecil) yang berdiam diri di sarangnya berharap ada makanan yang datang begitu saja. Burung keluar dari sarangnya mencari makan yang halal dengan keyakinan mendapatkan rizki dari Allah. Ia tawakal bahwa Allah akan memberikan rizki setelah ia berusaha mendapatkannya
Rasulullah memberikan gambaran tentang tawakalnya burung agar dijadikan pelajaran bagi manusia dalam berusaha, bekerja untuk mencari nafkah. Dari Umar bin Khattab, Rasulullah bersabda : “Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim.
Imam Al-Ghazali mendefiisikan tawakal: "Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah ketika menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram.
Baca Juga: Pemudik Tahun 2023 Diperkirakan Naik Ditjen Hubla Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang meyakini bahwa Allah Maha Kaya,Maha Pemberi Rizki, Maha menciptakan segalanya.. "Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya." (QS At-Tholaq: 3)
Setelah kita berusaha, berdoa dan bertawakal kepada Allah, jangan meragukan hasilnya, yakini Allah telah menyediakan rizki untuk kita. Burung tidak pernah ragu ketika terbang, dia selalu yakin di sana ada harapan yang telah disediakan
Allah.Wallohu a’lambishshawab.
Artikel Terkait
Jangan Membiarkan Waktu Sia-Sia
Ghibah dan Transfer Pahala: Tidak Harus Menyenangkan Semua Orang, Cukup Tak Menyakitinya
Berprasangka Buruk Disukai Setan