HARIANTERBIT.com – Taukah kamu, bahwa pahalamu dapat berpindah kepada orang lain? Transfer pahala tersebut dapat terjadi apabila seorang muslim membicarakan atau menggunjing keburukan saudara muslim lainnya.
Transfer pahala dapat terjadi melalui beberapa cara, salah satunya yaitu melalui perilaku ghibah.
Bagi yang belum tahu, ghibah adalah suatu perbuatan membicarakan keburukan aib orang lain.
Baca Juga: Tidak Hanya Mario Dandy, Amanda Juga Laporkan Agnes Kasus Pencemaran Nama Baik
Apabila seorang muslim membicarakan aib muslim lainnya, maka pahala kamu akan ditransfer kepada orang yang bersangkutan.
Pahala kamu belum tentu banyak, lalu apakah kamu ingin menyumbangkan pahala kamu kepada orang lain?
Maka hindarilah perilaku yang merugikan tersebut.
Dalam akun Instagramnya ustadzah Halimah Alaydrus mengisahkan, melalui sebuah hadis.
Baca Juga: Raker dengan Sri Mulyani, Masinton Pasaribu sebut Mahfud MD jadi Menteri Komentator
Sahabat pernah ditanya oleh Rasulullah: “Tahukah kalian, siapakah muflis (orang yang bangkrut) itu?”
Mereka (para sahabat) berkata, “Orang bangkrut yang ada di antara kami adalah orang yang tidak ada dirhamnya dan tidak memiliki barang”.
Rasulullah SAW berkata, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan shalat, puasa, dan zakat. Dia datang dan telah mencela si fulan, telah menuduh si fulan (dengan tuduhan yang tidak benar), memakan harta si fulan, menumpahkan darah si fulan, dan memukul si fulan. Maka diambillah kebaikan-kebaikannya dan diberikan kepada si fulan dan si fulan. Jika kebaikan-kebaikannya telah habis sebelum cukup untuk menebus kesalahan-kesalahannya maka diambillah kesalahan-kesalahan mereka (yang telah ia zalimi) kemudian dipikulkan kepadanya lalu ia pun dilemparkan ke neraka.” (HR Muslim IV/1997 no 2581).
Dikutip dari akunnya di Instagram, @halimahalaydrus, ustadzah Halimah Alaydrus berpesan untuk tidak menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain.
“Jangan mau menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain sebab kita sayang sama pahala kita. Jangan menyumbang pahala kepada siapa pun,” ujarnya dikutip Minggu, 26 Maret 2023.
Artikel Terkait
Menjalani bulan Ramadhan dengan Ihtisab, Begini Maksudnya
Penting! Sunah Nabi Muhammad SAW saat Puasa Ramadhan, dari Berbuka sampai Menyiram Air ke Kepala
Begini Rasullulah Saat Berbuka Puasa
8 Hal Membatalkan Puasa, Bukan Cuma Makan Minum dan Hubungan Suami Istri di Siang Hari
Rugi Tinggalkan Tarawih! Ini Keutamaan Sholat Tarawih di 10 Hari Pertama Ramadhan