Berpuasa Ramadhan ternyata telah mengubah perilaku seseorang yang semula secara tidak teratur melakukan pekerjaan rutin misalnya pada jam makan, bangun pagi atau pergi kemasjid bisa menjadi teratur sesuai waktu dimulai dari ketika bangun dini hari untuk sahur hingga waktu maghrib berbuka puasa.
Melalu puasa Allah SWT ingin menjadikan manusia agar bertaqwa sebagai manusia yang memiliki harkat kemanusiaanya dalam mematuhi ketentuan untuk dilaksanakan dan tidak melakukan dilarang agama.
Sigmund Freud mengatakan perilaku manusia dikuasai dari perut ke bawah. Kalau tak bisa mengendalikan bagian perut dan ke bawahnya, manusia akan kehilangan kemuliaan. Dengan berpuasalah maka manusia dilatih mengendalikan penglihatan , pembicaraan , pendengaran sampai ke bagian perut dan bagian bawah perut.
Baca Juga: Pj Gubernur Heru Serahkan ke PSSI soal Israel Peserta Piala Dunia U 20
Berpuasa melatih orang untuk disiplin taat aturan meskipun dia sendiri sebenarnya bisa melanggar untuk hal-hal yang bisa membatalkan puasa karena tidak ada orang lain tahu. Dengan demikan melatih kejujuran tidak membohongi diri sendiri dan melatih selalu ingat bahwa Allah maha melihat segala sesuatu yang kita lakukan.
Puasa Ramadhan selama sebulan dengan menahan lapar, haus dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa merupakan tantangan agar dapat meraih kemuliaan atas ibadah yang dilaksanakan .
Seharusnya tidak hanya bermakna rutinitas mengharapkan pahala dari Allah dengan menahan lapar dan dahaga, serta menjauhi segala larangan yang membatalkan puasa, tetapi bagaimana memaknai puasa Ramadhan yang banyak mengajarkan kedisiplinan itu.
Baca Juga: Sri Mulyani Jawab Isu Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun, Ternyata Begini Kronologinya
Ketika bangun sahur sebagai persiapan berpuasa merupakan latihan mempersiapkan sesuatu ketika akan melakukan pekerjaan. Ketika sahur pun harus tapat waktu agar puasanya tidak melanggar batas waktunya sehingga syah puasanya. Sholat subuh pun bisa tepat waktu.
Ketika berbuka puasa pun tepat waktu sehingga melaih disiplin waktu makan atau untuk suatu keperluan..Yang paling menyenangkan yakni dengan berbuka puasa bisa berkumpul bersama keluarga juga merupakan latihan untuk terbiasa dengan makan bersama keluarga sehingga dapat berkomunikasi dan lebih mendekatkan rasa kasih sayang.
Latihan disiplin ini alangkah indahnya dapat dipraktekkan pada 11bulan lainnya disamping Ramadhan.
Wallohu a’lam bishshawab
Artikel Terkait
Puasa Sebab Kita Masuk ke Dalam Surga
8 Hal Membatalkan Puasa, Bukan Cuma Makan Minum dan Hubungan Suami Istri di Siang Hari
Sholat Bukan Pilihan