Ziarah Kubur Ingat Kematian

- Minggu, 26 Maret 2023 | 12:54 WIB
Warga ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan. (ist)
Warga ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan. (ist)

USTADZ Abdul Somad mengatakan, ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja tidak harus menjelang datangnya bulan Ramadhan atau pasca Ramadhan.

“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja," ujar Ustaddz Abdul Somad.

Namun seperti telah menjadi tradisi setiap menjelang Ramadhan banyak orang berziarah (nyekar) ke makam leluhur atau kerabat dengan menabur bunga.

Baca Juga: Soal Transaksi Rp349 Triliun, Mahfud MD Tantang Benny Harman dan Arteria Dahlan

Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menziarahi makam agar ingat tentang akhirat dan ingat tentang kematian bahwa suatu saat, kapan, dimana saja kita juga  akan meninggal dunia. 

Rasulullah bersabda: “Perbanyaklah mengingat kematian, sebab yang demikian itu akan meghapuskan dosa dan menyebabkan timbulnya kezuhudan di dunia. ” (HR Abidunya).

Pada awalnya, ziarah kubur dilarang, karena masih terdapat unsur-unsur yang merupakan tradisi Jahiliyah, ada yang meratap dikuburan padahal meratap itu dilarang syari’at agama.

Baca Juga: Kesadaran David Ozora Belum Pulih Sepenuhnya, Belum Kebali Orangtua

Rasulullah bersabda: “Dulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr), ketika berziarah” (HR. Al Hakim).

Rasulullah membolehkan ziarah kubur. "Sebab ziarah kubur itu akan mengingatkan pada hari akhirat dan menambah kebaikan pada diri kalian." (HR. Ahmad)

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Kuda, Ketahui Sifat Terbaikmu dalam Bersahabat

Yang tidak boleh dilakukan ketika menziarahi makam yakni meminta doa kepada mereka yang telah dimakamkan agar doanya dikabulkan  karena perbuatan itu musyrik menyekutukan Allah.

Orang beriman  hanya memohon dan berdoa kepada  Allah bukan kepada makhluk karena makhluk itu adalah ciptaan Allah.

Suatu ketika ‘Aisyah isteri Rasulullah bertanya kepada Rasulullah: Apa yang harus aku ucapkan bagi mereka (shahibul qubur) wahai Rasulullah?

Baca Juga: BLACKPINK Diyakini Telah Perbarui Kontrak dengan YG, Serangkaian Petunjuk Buat BLINK Yakin 100 Persen!

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Bawa Api Neraka ke Rumah

Kamis, 8 Juni 2023 | 06:11 WIB

Berbuat Baik

Rabu, 7 Juni 2023 | 08:49 WIB

Menghadapi Kebosanan

Senin, 5 Juni 2023 | 06:11 WIB

Alam Semesta

Jumat, 2 Juni 2023 | 06:11 WIB

Dzul Qoidah Bulan Suci

Rabu, 31 Mei 2023 | 06:12 WIB

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB
X