Berbuka puasa merupakan salah satu momentum yang paling ditunggu di bulan Ramadhan. Rasulullah mengajarkan menyegerakan berbuka puasa, sabda beliau: “Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.” (H R Bukhari dan Muslim ).
Rasulullah mengajarkan sebelum makan atau minum mengucap basmalah lalu berdoa saat berbuka puasa."Dzahaba ad-dhâma'u wabtalati al-'urûqu watsabbati al-ajru insyaAllah”.(Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala. Insya Allah.) (HR Abu Daud).
Selain itu, berdoa apa saja untuk kebaikan karena doa orang berpuasa itu makbul. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: "Tiga doa yang dikabulkan yakni : doa orang berpuasa, doa orang teraniaya, dan doa musafir."
Baca Juga: Ketum PBNU Tidak Mempermasalahkan Tim Sepakbola Israel Main di Piala Dunia U20 di Indonesia
Rasulullah mengawali berbuka puasanya dengan kurma bila tidak ada kurma dengan meminum air putih.
Pesan Rasulullah: ”Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Rasulullah setelah berbuka dengan makanan ringan melanjutkan dengan sholat setelah berwudhu sehingga ketika sholat maghrib lebih khusyu’.
Setelah sholat barulah makan secukupnya tidak berlebihan layaknya orang balas dendam setelah perut kosong seharian.
Rasulullah bersabda : "Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi).
Rasulullah juga mengajarkan agar memberi makan orang yang berpuasa meski hanya dengan sebutir kurma atau seteguk air minum.
Sabda beliau:”Barang siapa memberi makan seorang yang berpuasa, ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Seorang sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang.”Kemudian beliau bersabda:” Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri."
Baca Juga: Soal Penolakan Timnas Israel, Fahira Idris: Solusinya Kembali Ke Konstitusi
Mereka menjawab,” Ya”. Maka beliau pun bersabda: “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah olehNya." (HR Abu Daud).
Artikel Terkait
Mengapa Muslim Harus Puasa? Imam Al Ghazali Ungkap Keistimewaannya
Menjalani bulan Ramadhan dengan Ihtisab, Begini Maksudnya
Ketahui Amalan yang Dapat Dikerjakan di Bulan Ramadhan dan Ganjaran yang Langsung Diberikan Allah SWT
Penting! Sunah Nabi Muhammad SAW saat Puasa Ramadhan, dari Berbuka sampai Menyiram Air ke Kepala
Puasa Itu Pengendalian Diri