Kisah Nabi Muhammad Menadah Darah agar Tak ke Tanah Demi Lindungi Penyerang: Aku Tak Diutus untuk Melaknat

- Kamis, 23 Maret 2023 | 16:17 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad di Perang Uhud yang manadahi darah agar tak ke tanah.  (freepik)
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad di Perang Uhud yang manadahi darah agar tak ke tanah. (freepik)

HARIANTERBIT.com - Muhammad SAW adalah nabi yang penuh akan kasih sayang. Bahkan Rasullulah tidak menginginkan hsl buruk menimpa musuhnya, walaupun ia terluka parah diperangi. 

Dikisahkan, sifat mulia ini tergambar ketika Perang Uhud berlangung.

Saat itu Nabi Muhammad SAW mengalami banyak luka kena serang pihak lawan.

Baca Juga: My Hero Academia Season 6 Episode 25: Deku Membuat Perjanjian Baru dengan Kelas A

Lukanya membuatnya berdarah-darah. Namun, Sang Nabi justru menadahkan darahnya agar tidak menetes ke tanah.

Ternyata ada pelajaran yang sangat berharga yang menjadi teladan dari sikap luar biasa Rasulullah itu.

Dikutip dari TikToK Osman Ali Daughter, ketika Perang Uhud berlangsung kaum muslimin mengalami kekalahan besar.

Baca Juga: Army, Begini Cara Beli Tiket Konser Suga BTS di Jakarta

Hal ini juga berimbas pada Rasulullah SAW yang harus menerima banyak luka di tubuhnya.

Luka yang didapati cukuplah parah. Mulai dari gigi geraham patah, bibir bawah sobek, dahi dan kening Rasulullah SAW juga bercucuran darah.

Bukan cuma itu. Lemparan lembing Abu Qama’ah menembus helm Rasulullah SAW hingga dua besi dari helm tersebut tertancap di pipi Sang Nabi. 

Baca Juga: Song Hye Kyo Selalu Bikin Lawan Mainnya Jatuh Cinta, 2 Aktris The Glory dan Han So Hee Beri Alasan

Namun, di tengah situasi yang tengah beliau hadapi ini, Rasulullah SAW tak berhenti menadahi tetesan darah yang terus mengalir.

Tiap tetes darah yang ditadahi langsung beliau usap ke dadanya. Tujuannya, tak ada darah menetes ke tanah.

Hal ini Rasulullah SAW lakukan bukan tanpa sebab. 

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyalahkan Orang Lain

Senin, 29 Mei 2023 | 06:09 WIB

Menolak Pujian

Minggu, 28 Mei 2023 | 06:12 WIB

Imam Hambali

Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:07 WIB

Tiga Syarat Ibadah Diterima Allah

Jumat, 26 Mei 2023 | 05:43 WIB

Celaan dari Lawan

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:27 WIB

Delapan Golongan Manusia yang Dicintai Allah

Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB

Wanita Bahagia

Selasa, 23 Mei 2023 | 07:37 WIB

Al Ghazali, Kisah Lalat dan Tinta

Senin, 22 Mei 2023 | 08:17 WIB

Sifat Tamak dan Rakus

Minggu, 21 Mei 2023 | 06:12 WIB

Tiga Kelemahan Manusia

Kamis, 18 Mei 2023 | 05:43 WIB

Menolong Wanita Melahirkan

Rabu, 17 Mei 2023 | 06:22 WIB

Ikhlas Memurnikan Ibadah

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:06 WIB

Keutamaan Berjalan Kaki ke Masjid

Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:44 WIB

Keteguhan Abu Bakar

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:03 WIB

Hidup Itu Sawang Sinawang

Kamis, 11 Mei 2023 | 06:14 WIB

Nafsu Kekuasaan adalah Penyakit Hati

Rabu, 10 Mei 2023 | 06:14 WIB

Pendusta di Sekitar Kita

Selasa, 9 Mei 2023 | 06:17 WIB
X