HARIANTERBIT.com - Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat Muslim, yang mampu, untuk melaksanakannya sebulan penuh. Tentu semua diawali dengan niat.
Menjalankan ibadah puasa diawali dengan niat.
Di sini para ulama sepakat bahwa niat merupakan bagian dari rukun puasa.
Maka dari itu, puasa dianggap tidak sah dan berpahala jika tidak disertai niat. Itulah sebabnya para ulama memiliki perhatian khusus terkait perkara niat.
Baca Juga: Panas! El Clasico Evos vs RRQ di MPL ID Season 11
Seperti yang telah dikutip melalui laman islam.nu.or.id, niat secara bahasa artinya menyengaja.
Sedangkan menurut mazhab Syafi’i, niat secara istilah bermaksud melakukan sesuatu disertai dengan pelaksanaannya.
Fungsi niat di antaranya untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah yang lainnya, atau membedakan ibadah dengan adat kebiasaan.
Selain itu, niat juga berfungsi untuk membedakan tujuan seseorang dalam beribadah, apakah mengharapkan ridha Allah SWT ataukah pujian manusia.
Terkait niat puasa Ramadhan, waktu niat itu sendiri dilakukan pada malam hari mulai ba’da maghrib sampai terbit fajar.
Namun, apabila dilakukan di luar waktu tersebut niatnya menjadi tidak sah dan puasanya pun juga tidak sah. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam ad-Daru Quthni (21/400):
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ {الدار قطني وصحيحه عن عائشة}
“Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya.”
Baca Juga: Album Baru TWICE ‘Ready To Be” Kena Sorot Tajam, Begini Kritikannya
Artikel Terkait
8 Manfaat Puasa Ramadhan, Bukan Cuma Menjaga Kesehatan Tubuh
Ramadhan Sebentar Lagi! Ketahui Apa Saja Aturan-aturan Puasa dalam Hukum Islam
Agar Puasa Lebih Bermanfaat, Ini Cara Terbaik dalam Mempersiapkan Ramadhan
Ramadhan Tinggal Menghitung Hari! Ini Tips Meningkatkan Semangat di Bulan Puasa
Lafal Niat Puasa Ramadhan, Mulai dari yang Panjang hingga Pendek