Kejujuran Imam Malik

- Selasa, 7 Maret 2023 | 07:44 WIB
Al Quran. (gambar ilustrasi: pixabay)
Al Quran. (gambar ilustrasi: pixabay)

Imam Malik adalah pribadi yang berpengetahuan luas. Ulama besar seperti Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i pernah belajar kepada beliau.

Namun ketika ada orang yang menanyakan sesuatu masalah kepada Imam Malik dengan jujur mengatakan kepada penanya bahwa tidak bisa menjelaskannya karena memang tidak tahu. 

Imam Malik pernah dihukum cemeti karena tidak mau mencabut fatwa tentang tidak syahnya thalaq dari suami yang secara paksa menceraikan isteri.

Baca Juga: Prabowo-Paloh Bicarakan Penggabungan Koalisi, Dasco: Jodoh Menjodohkan

Imam Maliki merupakan bagian dari generasi para tabi’in. Seorang yang cerdas telah hafal Al-Qu’ran ketika usianya masih muda.

Seorang yang berahlak mulia, santun, suka bersedekah, senantiasa rapih dalam berbusana dan suka wangi-wangian.

Sejak semasa kecilnya memiliki daya hafal yang luar biasa, rajin berguru pada banyak ulama di Madinah pada masa itu.

Beliau adalah pendiri Maẓhab Maliki yang ahli di bidang fikih dan hadis. Beliau penyusun kitab al-Muwaththa’ yang menghabiskan waktu 40 tahun.

Banyak ulama seperti Abu Hanifah dan Imam Syafi’i yang berguru padanya. Banyak juga muridnya yang datang dari Mesir, Irak, Tunisia, Marokko, Aljazair dan lainya berguru padanya.

Baca Juga: Komisi IX Minta Diterbitkan Regulasi Terkait Rencana Pembatalan Penghapusan Tenaga Kerja Honorer

Sebuah riwayat dari Ibnu Mahdi menyatakan bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada Imam Malik tentang sebuah masalah. Imam Malik menjawab, “Lā uhsinuhā (aku tidak mengerti masalah itu dengan baik)”.

Lalu lelaki itu berkata lagi, “Aku telah melakukan perjalanan jauh untuk bertanya kepadamu tentang masalah ini”. 

Imam Malik lalu berkata kepadanya, “Ketika kau kembali ke tempat tinggalmu, kabarkan pada masyarakat di sana bahwa aku berkata kepadamu bahwa aku tidak mengerti dengan baik masalah tersebut”.

Kisah lain menyebutkan Imam Malik pribadi yang tabah menghadapi ujian yang menimpanya. Beliau ketika menjadi Mufti di Madinah pernah dihukum cemeti atas perintah Ja’far bin Sulaiman Gubernur di Madinah.

Baca Juga: Tips Jitu Cara Memilih Durian yang Enak dan Tebal Dagingnya

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mewujudkan Kasih Sayang

Jumat, 31 Maret 2023 | 02:27 WIB

Wajibnya Seorang Muslim Mengajak Pada Kebaikan

Kamis, 30 Maret 2023 | 22:53 WIB

Perbuatan Baik Membentengi dari Kehidupan Jahat

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:20 WIB

Menjadi Wanita Paling Bahagia

Kamis, 30 Maret 2023 | 03:09 WIB

Hati-Hati Dengan Pujian dan Celaan

Rabu, 29 Maret 2023 | 23:47 WIB

Orang Kikir Takut Miskin

Rabu, 29 Maret 2023 | 23:20 WIB

Hiduplah Sederhana

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:35 WIB

Mulianya Rasulullah Terhadap Pembantu

Rabu, 29 Maret 2023 | 16:25 WIB

Pentingnya Iman dalam Islam

Rabu, 29 Maret 2023 | 03:30 WIB

Inspirasi dari Burung Untuk Bertawakal

Rabu, 29 Maret 2023 | 01:04 WIB

Hati-Hati Dengan Amanah

Selasa, 28 Maret 2023 | 23:51 WIB

Ketika Kegalauan Menghadang

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:23 WIB

Berprasangka Buruk Disukai Setan

Selasa, 28 Maret 2023 | 15:35 WIB

Wajib Tahu! Sahur Tak Sekedar Makan Tengah Malam

Selasa, 28 Maret 2023 | 10:49 WIB
X