Barcelona Kalahkan Sevilla, Xavi Kalahkan Rekor Guardiola 12 Tahun Lalu

 

HARIANTERBIT.com - Xavi Hernandez kalahkan rekor milik Pep Guardiola yang sudah bertahan selama 12 tahun saat Barcelona kalahkan Sevilla 3-0 di Camp Nou, Senin 6 Februari 2023.

Setelah menang atas Real Betis, Barcelona juga menang telak 3-0 atas Sevilla. Di posisi teratas, Barca tinggalkan rival beratnya, Real Madrid, delapan poin.

Sebelum laga ini, Xavi berjanji kepada para pemainnya bahwa mereka akan mendapat libur dua hari pada pekan ini, jika menang. Sayangnya, mereka kehilangan Sergio Busquets yang cedera ligamen engkel kaki kirinya, dan harus absen 15 hari.

Selain itu Xavi juga kalahkan rekor yang sebelumnya dibukukan Pep Guardiola 12 tahun lalu.

 

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Imbau Ketua RW se-Jakarta Selatan Jaga Kebersihan dan Keamanan Wilayah

Jelang laga melawan Sevilla, Barca berhasil mencatatkan rekor hanya kebobolan satu gol dalam 10 laga kandang terakhir di ajang liga. Satu-satunya gol yang bersarang di gawang Marc-Andre ter Stegen itu terjadi saat mereka bertemu Espanyol dalam derby akhir tahun lalu.

Namun, Barcelona berhasil mempertahankan gawangnya tetap clean sheet di laga melawan Sevilla. Mereka pun kalahkan rekor yang dibukukan tim Barca pada musim 2011/12 yang hanya kebobolan dua gol dalam 10 laga kandang di ajang liga.

Selama musim 2011/12, Barca mengawali musim itu dengan catatan tak pernah kebobolan dalam sembilan pertandingan pertama. Namun, rekor pertahanan yang sempurna Barca ketika itu, saat mereka diasuh Pep Guardiola, akhirnya buyar saat mereka kebobolan dua gol di laga melawan Real Betis yang dimenangkan Blaugrana 4-2.

 

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Tahun 2023 Muhammadiyah dan Pemerintah Kemungkinan Berbeda, Ini Dasarnya

Lini belakang skuad asuhan Guardiola ketika itu diperkuat banyak pemain bintang, seperti Gerard Pique, Puyol, Javier Mascherano dan Dani Alves, dengan Victor Valdes sebagai kipernya.

Saat ini, Barcelona edisi 2022/23 asuhan Xavi juga berhasil amankan prestasi tersebut, di mana skuad Xavi diperkuat oleh tim yang relatif sederhana dan belum punya banyak berpengalaman.

Hal ini tentunya telah berbicara banyak tentang bagaimana Xavi berhasil mengelola skuadnya dan terapkan aturan disiplin yang bagus ke skuad Blaugrana. ***