HARIANTERBIT.com - Tak hanya Aremania yang tak ingin Arema FC bubar. Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan juta tak menginginkan klub asal Malang, Jawa Fonue, itu tutup.
Dukungan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan disampaikan dengan berunjuk rasa bersama Aremania di kantor Arema FC pada Selasa, 31 Januari 2023.
Rini Hanifah, ibunda Agus Rianshah asal Purwosari Pasuruan, serta Juariyah, ibunda Sfwa Dinar asal Muharto, Kota Malang, menyampaikan dukungannya agar Arema FC tetap eksis.
“Anak saya kehilangan nyawa gara-gara Arema, masa Arema mau bubar. Rumah saya ini jauh pak, saya Pasuruan, anak saya kalau tidak punya uang melihat Arema, saking sayangnya saking cintanya pada Arema jual baju jual sepatu demi Arema, masa Arema mau bubar kayak apa ini kebanggaan anak saya kalau tidak ada lagi,” ungkap Rini Hanifah, sambil terisak.
Baca Juga: Pria di Atas 25 Tahun Masih Bisa Tambah Tinggi? Ini Penjelasannya
“Kemana sepak bola hiburannya anak saya ini pak, kebanggaan anak saya ini pak. Kalau bisa, lanjut jangan sampai bubar, Apapun yang terjadi jangan sampai bubar, jangan mau dipecah belah. Saya itu mangkel, demi Allah saya sedih kalau Arema dijelek-jelekkan,” sambungnya.
Senada dengan Rini, Juariah juga mencurahkan isi hatinya dihadapan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.
“Saya mau tetap usut tuntas. Korban-korban mengorbankan nyawanya untuk Arema, jangan sampai bubar. Arema harus tetap berjalan,” ungkap Juariah.
Baca Juga: Rekomendasi Enam Film Perang Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata
Dorongan dari keluarga korban tersebut menjadi semangat tersendiri bagi Arema FC untuk melangkah kedepan. Tatang menegaskan bahwa Arema FC sekuat tenaga akan berusaha untuk menjaga eksistensinya.
“Bagi kami ini adalah dorongan dari hati. Bagaimana keluarga korban mengungkapkan isi hatinya, tentu ini adalah sebuah amanah bahwa Arema FC harus tetap eksis,” ungkap Tatang.***
Artikel Terkait
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Borussia Dortmund Batalkan Tur ke Indonesia
Polisi Pastikan Bakal Kembali Panggil Ketua Umum PSSI Terkait Tragedi Kanjuruhan
Tim Forensik Independen Outopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan
Survei: Kepolisian Paling Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
Arema FC Kalahkan Persita Tangerang, Lanjutkan Tren Kemenangan di Empat Laga Beruntun
800 Personil Polisi Amankan Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan