Ini 7 Orang Pelempar Bus Klub Milik Putra Jokowi Dibekuk Polisi

 HARIANTERBIT.com -Polisi menangkap tujuh pelaku pelemparan bus tim sepak bola Persis Solo. Diduga mereka para pendukung Persita Tangerang.

Klub sepak bola Persis Solo milik putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangareb itu baru saja menjalani laga tandang melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu 28 Januari 2023 saat terjadi aksi pelemparan

Berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki, polisi akhirnya mengamankan orang-orang yang diduga kuat sebagai pelaku pelemparan. "Sudah diamankan 7 orang, dan masih kita kembangkan," ujar Kapolres Metro Tanggerang Selatan AKBP Faisal Febrianto , Minggu 29 Jauari 2023.

Baca Juga: 14 Orang Tewas dalam Sebuah Serangan Rudal, Rusia Tuding Ukraina Pelakunya

Kapolres menjelaskan ketujuh orang penyerang Bus Persis Solo akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka akan akan dikenai Pasal 170 KUHP tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama.

"Mereka akan dikenakan pasal 170 KUHP tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama terhadap bus dan pemain dan Tim Persis Solo," paparnya.

Baca Juga: 5 Selebriti Korea dengan Busana Bandara Terburuk, Dinilai Memalukan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah mengetahui ada aksi pelemparan terhadap bus Persis Solo, polisi bergerak dan berhasil menangkap dua orang. Kedua pelaku berinisial KH (19) dan GR (18). Dari dua orang tersebut polisi terus mengembangkan hingga akhirnya berhasil mengamankan tujuh orang.

Sebagaimana diketahui, bus tim sepak bola Persis Solo dilempari oleh oknum fans Persita, usai laga tandang kontra Persita Tanggerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu 28 Januari 2023. Aksi tersebut viral di media sosial dengan akun Instagram @terang_media.

Baca Juga: Tanggal Keberuntungan dan Hari Baik Sepanjang Februari 2023, Cek!

Pemilik klub Persis Solo Kaesang Pangarep sempat berkomentar di media sosial terkait aksi yang dialami timnya tersebut.

Akibat pelemparang, tampak kaca depan bus yang membawa official serta pemain Persis Solo mengalami retak. Peristiwanya terjadi sekira pukul 17.00.***