Indra Sjafri Sebut Kepemimpinan Iwan Bule Bawa PSSI Jadi Jauh Lebih Baik

HARIANTERBIT.COM - Sebagai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dinilai sudah membawa organisasi sepakbola yang berdiri pada 19 April 1930 lalu itu menjadi jauh lebih baik pada saat ini, terutama dari prestasi tim Nasional.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada awak media, Sabtu (31/12/2022) di Manila, saat mendampingi Tim Nasional melakukan laga tandang babak penyisihan Grua A Piala AFF 2022 di Filipina.

"Saya menilai Ketua Umum sudah memberikan dukungan yang luar biasa terhadap persepakbolaan Indonesia, bahkan Timnas saat ini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya," ucap Indra Sjafri.

Menurut pria yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan AFF U-22 2019 tersebut, sokongan penuh dari Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu membuat para pelatih tim nasional Indonesia, termasuk Shin Tae-yong, lebih leluasa menentukan program.

Sebagai contoh, Indra Sjafri menyebutkan jika Iwan Bule menerbangkan timnas Indonesia dengan pesawat carter saat menghadapi laga tandang di Piala AFF 2022 dengan tujuan untuk mendapatkan kenyaman dalam perjalanan, sehingga fokus pun terjaga.

"Dengan menggunakan pesawat carteran ini pemain menjadi nyaman. Program-program pelatih bisa berjalan tepat waktu. Untuk pesawat carter, selama 11 tahun menangani timnas, baru kali ini saya menaikinya," aku Indra Sjafri.

Selain itu, dari prestasi, Indra Sjafri menyebut bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Iwan Bule sudah mencatatkan beberapa pencapaian bagus, seperti misalnya juara Piala AFF U-16 2022. Kemudian, timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, baik senior maupun U-20. Lalu, timnas putri dapat tampil di Piala Asia pada tahun 2022 setelah absen selama 33 tahun.

Ia pun menganggap jika Iwan Bule mampu menjaga kestabilan persepakbolaan Indonesia di tengah terjangan pandemi Covid-19. "Lalu ada tim sepakbola e-sports yang berjalan pula dengan baik. Misalnya pun ada kekurangan, saya pikir semua masih batas wajar," tutur Indra.

Mochamad Iriawan menjadi ketua umum PSSI sejak awal November 2019 dan masa jabatannya akan berakhir pada 16 Februari 2023, yakni saat dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar untuk mencari ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) anyar.

Akan tetapi, purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu dapat melanjutkan periode kepemimpinannya jika kembali mencalonkan diri dan menang dalam pemungutan suara para pemegang suara (voter) saat pemilihan di KLB PSSI 2023 tersebut.