Bung Towel Menilai Sekjen Berkhianat, Tusuk Ketum PSSI Iwan Bule dari Belakang, Kenapa?

HARIANTERBIT.COM - Pengamat sepakbola Tommy Welly melalui tayangan youtubenya di kanal Gocek Bung Towel yang berjudul Kasak Kusuk Manuver Busuk Sekjen & EXCO PSSI, menyebutkan bahwa ada pengkhiaatan serta manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu EXCO PSSI terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Menurut pengamat yang akrab disapa Bung Towel itu, dirinya mendapatkan informasi A1, ditengah Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi Kamboja di laga pertama babak penyisihan Piala AFF 2022 pada pekan lalu.

"Ketika Timnas Indonesia menghadapi Kamboja di Piala AFF 2022 di SUGBK, di hari yang sama saat di FX Senayan, Sekjen PSSI dan salah satu EXCO PSSI mengumpulkan para voters dari kalangan asprov khsusunya dari Sumatera, melakukan manuver tanpa diketahui Ketua Umumnya, padahal secara organisasi yang namanya Sekjen itu diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum PSSI," ucap Bung Towel.

Ia pun mengatakan jika Sekjen itu haruslah orangnya Ketua Umum, tetapi yang terjadi adalah ada upaya untuk menggembosi Ketua Umumnya melalui Sekjen dan salah satu anggota EXCO PSSI.

"Dibalik itu ada pengkhiaatan, ada manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu EXCO PSSI, upaya-upaya terselubung. Saya mendapatkan informasi A1. Sebagai Sekjen, dia membusukkan Ketua Umum yang saat ini lalu mengarahkan voters kepada calon Ketua Umum yang lain," ucapnya.

Bung Towel pun mengatakan dirinya sengaja menceritakan kebusukan tersebut agar publik tahu bahwa masih adanya prilaku-prilaku elit sepakbola yang masih seperti itu apalagi akan ada kongres di awal tahun 2023 nanti.

"Motifnya adalah menggiring, mengarahkan mereka untuk kongres biasa dan KLB dan akan ditawarkan kepada piak lain yang saat ini berminat menjadi Ketua Umum PSSI," tuturnya.

"Buat saya ini menjadi sikap yang tidak terpuji, pengkhianatan-pengkhianatan dalam organisasi, menusuk dari belakang, manuver busuk hanya mementingkan diri sendiri, karena dengan mengumpulkan para voters khususnya dari wilayah Sumater itu. Secara organisasi, seharusnya sudah harus di persona non gratakan dari sepakbola," ucapnya.